oleh

Yuk, Tingkatkan Fungsi dan Kesehatan Otak

image_pdfimage_print

Kabar6-Seiring usia, setiap organ tubuh akan berubah dan mengalami penurunan fungsi, termasuk otak. Saat usia bertambah, fungsi otak juga akan semakin menurun seperti kemampuan berpikir, mengingat, mental, dan sebagainya.

Nah, penurunan fungsi kognitif ini tidak dapat dihindari, dan gaya hidup yang tidak sehat juga berpengaruh dalam mempercepat terjadinya masalah kognitif ini.

Meskipun demikian, melansir idntimes, Anda bisa menghambat masalah penurunan fungsi kognitif ini dan memaksimalkan kinerja otak dengan sejumlah cara. Apa saja cara untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi otak yang sederhana?

1. Hilangkan kebiasaan melakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan
Melakukan beberapa aktivitas bersamaan atau multitask bukanlah kebiasaan yang bagus. Kebiasaan seperti ini hanya akan membuat hasil pekerjaan Anda tidak efisien.

Otak hanya bisa melakukan satu hal dalam satu waktu, sehingga apabila Anda melakukan banyak aktivitas secara bersamaan, hal tersebut akan menyebabkan banyak tekanan pada otak.

Selain itu juga menyebabkan kadar kortisol naik, yang mana dalam jumlah terlalu banyak hormon tersebut dapat bersifat racun bagi fungsi saraf. Jadi mulai sekarang, cobalah berlatih untuk fokus mengerjakan tugas satu per satu demi menjaga kesehatan otak.

2. Sesekali mainkan game yang dapat melatih otak
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Nanyang Technological University di Singapura, game asah otak kompleks yang melibatkan perencanaan dan menyesuaikan strategi, dapat membantu meningkatkan memori.

Permainan yang berguna untuk mengasah otak misalnya Cut the Rope, yang dapat melatih serta meningkatkan konsentrasi, keterampilan alih tugas, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi baru.

3. Kurangi konsumsi makanan manis
Kebiasaan mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana dalam jumlah berlebih dapat menurunkan kinerja otak. Menurut sebuah penelitian di Charité University Medical Center menemukan, pada orang yang sehat tanpa diabetes atau intoleransi glukosa, mereka dengan kadar gula darah rendah, memiliki kinerja baik pada tes yang mengukur berapa banyak kata, yang dapat dihapal peserta setelah penundaan selama 30 menit.

4. Rutin olahraga
Penelitian menunjukkan, melakukan aktivitas menggunakan otot juga melatih pikiran. Olahraga secara teratur terbukti meningkatkan jumlah pembuluh darah kecil yang membawa darah kaya oksigen ke daerah otak yang bertanggung jawab untuk berpikir.

Olahraga juga memacu perkembangan sel-sel saraf baru dan meningkatkan koneksi antara sel-sel otak (sinapsis). Hal ini membuat otak dapat bekerja dengan lebih efisien, plastis, dan adaptif.

Selain itu, olahraga juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengendalikan kadar kolesterol, menyeimbangkan gula darah dan mengurangi stres mental, yang semuanya bermanfaat bagi otak dan jantung.

5. Mengisi teka-teki silang
Dua makalah yang diterbitkan dalam International Journal of Geriatric Psychiatry menemukan, orang berusia di atas 50 tahun yang sering memainkan permainan kata dan angka yang melibatkan mental seperti teka-teki silang dan Sudoku, memiliki fungsi otak yang lebih di berbagai bidang, termasuk ingatan, pemecahan masalah, perhatian, dan penalaran.

6. Mengemil cokelat hitam
Kandungan flavanol dalam cokelat hitam yang ditemukan dalam kakao menghasilkan manfaat kognitif positif, terutama dalam tugas yang melibatkan memori, fungsi eksekutif, dan kecepatan pemrosesan.

Namun manfaat flavanol ini hanya bisa Anda dapatkan di dalam cokelat hitam atau dark chocolate. Semakin besar komposisi kakao dalam dark chocolate, semakin tinggi pula kandungan flavanol yang ada di dalamnya. ** Baca juga: Terlihat Sepele, Cara Sehat Atasi Mata Kering

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email