oleh

Yuk, Pilih Posisi Bercinta Sesuai Umur

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bercinta tidak sekadar berbicara masalah kepuasan, tapi juga harus mempertimbangkan faktor usia. Ya, tidak dapat dipungkiri, usia berpengaruh terhadap stamina tubuh termasuk posisi bercinta.

Bagaimana posisi bercinta sesuai umur? Berikut adalah beberapa posisi seks yang disarankan untuk setiap 10 tahun dalam hidup, dikutip dari u.msn.com, seperti dilansir dari Prevention:

1. Usia 30-an
Menurut penelitian di Inggris, sekitar 25 persen wanita hamil mengalami nyeri di sekitar panggul mereka, dan kira-kira delapan persen masih harus menghadapi nyeri tersebut setelah melahirkan.

Dikatakan Isa Herrera, seorang ahli terapi fisik pada Renew Physical Therapy di New York, hal ini seringkali memunculkan suatu ketidaknyamanan di sekitar sacrum (tulang kelangkang-bagian terbawah dari tulang belakang) dan tulang iliac (dua tulang besar yang menopang panggul Anda).

Hasilnya, banyak wanita pada usia 30-an mereka mengalami nyeri ketika mencoba posisi seks tertentu. Untuk menghindari nyeri atau sakit tersebut, Herrera merekomendasikan posisi seks yang dikenal sex on all fours.

“Karena kedua tangan dan kedua lutut Anda berada di posisi menopang tubuh ketika di tempat tidur atau di lantai, posisi ini membuat panggul menjadi netral,” jelasnya.

Bahkan jika panggul bukan merupakan masalah bagi Anda, tingkat sensitif pada area di bawah pinggang merupakan hal yang umum, terutama jika Anda baru melahirkan.

“Area bawah Anda masih akan sakit dan rapuh, dan punggung Anda kemungkinan masih nyeri,” ujar Herrera.

Dia merekomendasikan spooning posisition, di mana Anda berbaring pada tubuh bagian samping bersama pasangan, berhadap-hadapan atau menghadap ke arah yang sama.

Menurut seks terapis NYC, Amy Levine, posisi tersebut sangat bagus bagi seorang ibu yang baru melahirkan, karena memperbolehkan seorang wanita untuk mengendalikan kecepatan dan dalamnya penetrasi.

2. Usia 40-an
Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons, kasus sciatica, nyeri pada punggung bawah atau pinggul yang menjalar ke bawah melalui kaki, cenderung muncul ketika Anda berusia 30 atau 40-an.

Dua posisi seks terbaik untuk kasus ini adalah spooning dan all-fours. Keduanya dapat mengalihkan tekanan pada syaraf sciatic, kata Natalie Sidorkewicz, seorang peneliti doktorat pada Canada’s University of Waterloo.

3. Usia 50-an
Saat menopause, penurunan estrogen bisa membuat seks menjadi menyakitkan. Hal ini diakibatkan oleh mengering dan menipisnya jaringan pada vagina.

Cobalah posisi duduk sehingga Anda berhadapan muka dengan pasangan. Anda berada dipangkuannya sehingga bisa secara mudah dan lembut menuju Mr.P pasangan.

Ketika sudah merasa nyaman, Anda bisa mengendalikan gerakan untuk membuatnya lebih lembut atau “kasar”, atau sesuai keinginan Anda.

Pilihan lainnya adalah berbaring telentang dengan bantal berada di bawah pinggul dan paha untuk membuka area intim agar memudahkan pasangan melakukan penetrasi.

4. Usia 60-an
Sekitar sepertiga pria dan wanita pada usia 60-an menderita osteoarthritis. Dikatakan Lynn Berman, seorang ahli terapi fisik NYC, jika Anda mengalami hal yang sama, posisi yang memberikan tekanan pada lutut atau pinggang, all fours, bukanlah pilihan.

“Saya mencoba mendorong pasien-pasien saya untuk berdiri, yang mana dapat menghilangkan tekanan pada sendi dan juga dapat memperkuat tulang-tulang mereka,” ujarnya.

Cobalah berdiri dengan punggung menghadap pasangan ketika dia mencoba melakukan penetrasi dari belakang (letakkan tangan Anda pada perabotan rumah untuk menopang dan keseimbangan).

Jika Anda menderita nyeri punggung, apakah itu dari osteoarthritis atau sebuah kondisi yang dikenal sebagai spinal stenosis,maka nyeri Anda akan menjadi tambah parah ketika Anda berbaring telentang atau tengkurap.

Pada kasus ini, posisi misionaris dengan ditopang bantal pada punggung bawah Anda adalah yang terbaik. ** Baca juga: Foreplay “Panas” Tanpa Gunakan Tangan

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email