oleh

Yuk, Mulai Kurangi Dengar Musik Lewat Earphone

image_pdfimage_print

Kabar6-Demi privasi, banyak orang memaki earphone untuk mendengar musik, sambil beraktivitas. Diketahui, telinga manusia memiliki struktur dan fungsi yang luar biasa. Selain proses menghantarkan bunyi sehingga kita bisa mendengar, di dalam telinga terdapat proses pengurangan paparan bising. Secara otomatis, telinga memiliki kemampuan untuk meredam suara yang keras menjadi tidak bermasalah bagi pendengaran.

Hal yang harus diperhatikan, melansir infosehat, telinga juga memiliki batas kemampuan untuk mendengar. Misalnya, untuk bunyi letusan senapan yang memiliki intensitas sekira 110 desibel, telinga hanya boleh terpapar tidak lebih dari 30 detik. Lebih dari itu, maka risiko terjadinya penurunan fungsi pendengaran atau trauma bising akan menjadi lebih besar.

Sama halnya dengan pemakaian headset, earphone, MP3 atau MP4 player, dan perangkat pemutar musik portabel lainnya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ghent, Belgia, menunjukkan bahwa ketika alat pemutar musik digital yang disambungkan dengan earphone diputar pada volume optimal atau maksimal (intensitas sekira 100 desibel), telinga hanya boleh terpapar maksimal lima menit per hari. Hasil ini telah dipublikasikan dalam jurnal Head & Neck Surgery.

Pada volume 90 persen (90 desibel) hanya boleh terpapar selama 18 menit, dan pada volume 80 persen (80 desibel) hanya boleh 1,2 jam dosis maksimal per hari. Selanjutnya, pada volume 70 persen (70 desibel), hanya boleh sekira 4,6 jam maksimal per hari. ** Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Punya Kebiasaan Latah?

Lebih dari itu, risiko terjadinya trauma bising akan lebih besar. Jadi, rendahkan volume saat Anda mendengarkan musik memakai earphone.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email