oleh

Yuk Mampir, Ada Kontes Akustik di The Corner Up Kape Pamulang

image_pdfimage_print

Kabar6–The Corner Up Kape yang berlokasi di Komplek Pamulang Permai, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan acoustic contest lhoh. Ah yang bener?

Pengelola The Corner Up Kape, Beny menjelaskan, salahsatu alasan didirikannya The Corner Up Kape untuk menjadi rumah seni buat para seniman.

Dan, Café dengan konsep unik namun menarik ini juga membuka pintu seluas-luasnya bagi par seniman untuk menjadi satu kesatuan dalam wadah komunitas untuk berbagi cerita, wawasan, ilmu dan hal positif membangun lainnya.

“Saya ngadain acara ini, karena salah satu impian juga buat corner up bisa menjadi rumah seni buat seniman2. Dan, setelah acara ini, para peserta termasuk saya, ingin menjadikan suatu komunitas juga buat kita berbagi hal-hal tentang musik dan mudah-mudahan Corner Up tidak berhenti diacara ini saja, Insya Allah kita akan adakan kontes-kontes lainnya,” katanya kepada kabar6.com.

Kontes Akustik Di The Corner Up Kape.(fit)

Kembali ke acoustic contest, The Corner Up Kape menggelar gelaran music itu dari Jumat, (01/12/2017) hingga puncaknya pada Minggu (17/12/2017) malam mendatang.

Sedianya, contest ini diikuti oleh puluhan grup seniman akustik yang berasal dari Tangerang dan sekitar. “Kami menyelenggarakan acoustic contest ini setiap Jumat, Sabtu dan Minggu,” terangnya.

Bagi para peserta akustik, lanjut Beny, maksimal terdiri dari 7 personel dengan menyiapkan 3 lagu untuk dibawakan. Dan, diharapkan setiap peserta band membawa peralatan musiknya masing-masing, karena penyedia tempat hanya menyediakan 2 gitar, bass, cajon serta 2 mic.

“Dari Jumat kemarin, grup akustik Hamintiga, Annual Leave, Norey Band, Babagi Band, Slomusica, Aroma band dan Fileo Band telah melantunkan lagu-lagu terindahnya diatas panggung. Dan grup dynamiCircle, The Avner serta Silver Band akan tampil nanti malam,” jelasnya.

Acoustic Contest ini menghadirkan 4 orang juri yang sangat handal dibidangnya. Juri musical digawangi Faisal, untuk vocal digawangi Roro, Adang menilai kekompakan dan penyampaian lagu. Sementara Beny melakukan penilaian untuk penilaian dan nilai jual.

Salah satu juri, Roro menuturkan, dirinya sangat senang mendapatkan kepercayaan untuk menjadi salah seorang juri dalam kontes itu.

“Para peserta begitu antusias dengan lagu-lagu yang dibawakan. Mereka (para peserta) semakin pede untuk mengeluarkan kemampuan musiknya,” jelas Roro.

Menurut Faisal, acara kontes akustik ini merupakan ajang kreatifitas positif yang patut didukung kedepannya.

“Acara positif seperti ini sudah seharusnya mendapat dukungan dari kita semua. Kreatifitas, kebersamaan dan kekeluargaan menjadi tiga poin penting yang ada didalam acara meriah ini,” tutur Faisal.

Sementara, Adang memaparkan, dirinya sangat berharap para peserta dapat terus berkomunikasi dengan The Corner Up Kape untuk menyempurnakan even-even musical ke depannya.**Baca juga: Ini 2 Wanita Terkaya di Indonesia Versi Majalah Forbes.

“Semoga setelah acara ini Corner Up bisa ngadain acara-acara lainnya juga, buat kita yang suka akan seni musikalis,” pungkasnya.(fit)

Print Friendly, PDF & Email