oleh

Yayasan Sasmita Jaya di Pamulang Serobot Lahan Negara

image_pdfimage_print

Kabar6-Penertiban oleh PT Pertamina gas terhadap bangunan yang berdiri di atas jalur ROW pipa gas di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai berjalan.

Akibatnya kegiatan belajar mengajar di SMEA Sasmita Jaya terancam terisolasi karena sepanjang radius 200 meter bakal dipasang pagar tembok.

“Pagar Unpam (Universitas Pamulang) akan kita bongkar dan setelah itu untuk sementara dipasang seng,” ungkap Pengawas Jalur Pipa Gas Wilayah Pamulang, Prayogo ditemui kabar6.com, Senin (16/9/2013).

Bukan hanya pagar bangunan gedung milik kampus dan SMK/SMEA milik Yayasan Sasmita Jaya saja yang akan dibongkar PT Pertamina Gas. Ternyata di atas pipa gas berukuran 24 inchi yang terpasang sejak tahun 1976 silam itu sudah banyak berdiri bangunan milik Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dari pihak PT Pertamina Gas telah memberikan batas waktu kepada para PKL untuk membongkar bangunan paling lambat Rabu (25/9/2013) besok. Bila sampai batas waktu PKL tidak menggubris maka puluhan lapak tersebut dibongkar paksa.

“Bekonya akan disiapkan untuk bongkar paksa. Pipa gas ini jalurnya dari Cirebon sampai Cilegon dan dilarang ada bangunan berdiri karena jika pipanya bocor bisa mengalahi kasus Lapindo,” jelas Prayogo.

Pengamatan dilapangan, kegiatan pemasangan patok oleh PT Pertamina Gas ini dijaga oleh puluhan petugas gabungan dari aparat TNI/Polri dan Satpol PP Kota Tangsel.

“Sebelumnya kita sudah koordinasi dulu dengan Pemda setempat dan disarankan untuk dikawal aparat,” tambah Prayogo.(yud)

Print Friendly, PDF & Email