oleh

Ya Ampun, Rumah Bordil Hewan Marak di Jerman

image_pdfimage_print

Kabar6-Lewat film dokumenter bertajuk ‘Sex – Made in Germany’, Jerman tak hanya dijuluki ‘Rumah Bordil Terbesar Eropa’. Kini, Jerman disebut sebagai ‘Rumah Bordil Hewan’.

Madeleine Martin, penyayang binatang di Jerman mengatakan, perilaku seks menyimpang di Jerman sudah kelewat batas. Fenomena yang kian marak adalah bestiality atau berhubungan intim dengan hewan.

“Sekarang di Jerman ada rumah bordil hewan, ‘kebun binatang erotis’, tempat orang dengan perilaku menyimpang bisa datang melecehkan kambing,” kata Martin seperti dikutip harian Frankfurter Rundschau, Senin (1/7/2013).

Larangan terhadap perlakuan buruk pada hewan, kata Martin, sudah tidak mempan. Malah, seks dengan binatang semakin menjadi ‘pilihan gaya hidup’ bagi orang-orang ‘gila’.

Tempat lain yang telah dianggap rumah bordil oleh orang-orang yang disebut zoophiles tersebut adalah peternakan warga, seperti peternakan warga di wilayah Gross-Gerau, sebelah selatan Jerman.

Peternak mengaku melihat gelagat aneh domba-dombanya, yang kini terlihat menghindari manusia, enggan mendekat. Akhirnya, peternak itu memasang CCTV di kandang dan terkejut dengan apa yang disaksikannya.

Dalam rekaman, setiap malam ditemukan beberapa orang pria menyelinap masuk ke kandang dan menggagahi binatang-binatang malang tersebut.

Tahun 1969, Jerman melegalkan bestiality dengan beberapa syarat, terlarang jika dianggap menyakiti hewan.

Namun, undang-undang ini mendapat kecaman dari kelompok pecinta binatang, hingga pemerintah mengajukan rancangan amandemen UU larangan berhubungan dengan binatang.

Salah satu pasalnya menyebutkan, orang yang berhubungan seks dengan binatang dikenakan denda sebesar 25.000 euro atau lebih dari Rp 300 juta.

Di kebanyakan negara Eropa, praktik bestiality dilarang, termasuk Belanda, Prancis, dan Swiss. Tapi di beberapa negara seperti Belgia, Denmark, dan Swedia diperbolehkan.(bbs/yps

Print Friendly, PDF & Email