Kabar6-Dalam lima tahun ke depan, Tiongkok berencana membangun 30 bandara udara penerbangan sipil baru, serta menambah rel kereta api sepanjang 3.000 kilometer.
Tidak hanya itu, melansir CGTN, Tiongkok juga bakal membangun 25 ribu kilometer jalan raya dalam periode yang sama. Wakil Menteri Perhubungan China, Wang Zhiqing, mengatakan bahwa pemerintahnya akan mempercepat pembangunan dengan mengintegrasikan semua moda transportasi yang melintasi beberapa daerah industri.
“Hal itu bertujuan agar jaringan transportasi Tiongkok makin mudah, berbiaya terjangkau, aman, dan canggih sehingga bisa memenuhi keinginan masyarakat,” terang Zhiqing. ** Baca juga: Tuai Kontroversi, Iklan Loker Disertai Iming-iming Gadis Cantik atau Pria Tampan
Sementara Direktur Teknik Kementerian Perhubungan Tiongkok, Wang Yang, menerangkan pihaknya saat ini tengah gencar mengembangkan kereta cepat levitasi magnetik (maglev) yang akan diluncurkan sesuai jadwal.
Teknologi canggih dan tepat guna, seperti jaringan komunikasi generasi kelima (5G), akan diterapkan dalam sistem Navigasi Beidou. Selain itu, kecerdasan buatan (AI) juga akan diaplikasikan pada proyek transportasi masa depan.
“Nanti kami akan memperkuat inovasi sains dan teknologi dalam pembangunan sektor transportasi, meningkatkan sistem digital, meningkatkan efisiensi, dan mengubah fasilitas menjadi lebih digital lagi,” jelas Yang.
Diketahui, hampir semua provinsi, daerah otonomi, dan kota setingkat provinsi di Tiongkok memiliki lebih dari satu bandara udara internasional. Nyaris semua kota tingkat dua di Tiongkok juga terhubung dengan kereta api berkecepatan tinggi.(ilj/bbs)
