oleh

Wow, Saatnya Pedagang Kurma Kota Tangerang Raup Untung

image_pdfimage_print

Kabar6-Kurma, buah khas Timur Tengah, termasuk salah satu penganan favorit yang dicari sebagai menu wajib buka puasa. Permintaan masyarakat terus meningkat, membuat pedagang kurma meraup untung hingga jutaan rupiah per hari.

Tiga hari memasuki bulan Ramadhan, grafik permintaan kurma sebagai salah satu menu berbuka puasa mengalami peningkatan.

Para pedagang mampu menghabiskan hingga sepuluh kartun buah kurma per hari yang didatangkan dari distributor Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten.

Kiat para pedagang, untuk memudahkan penjualan, selain tetap melayani penjualan eceran sesuai keinginan konsumen, mereka sengaja membuat paket-paket ukuran seperempat dan setengah kilogram.

Akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu yang berimbas pula terhadap kurma dari agen, harga kurma pun rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 10 ribu per karton.

Namun demikian, kenaikan harga ini tidak menurunkan minat masyarakat untuk tetap berburu buah kurma.

Cahyadi, salah seorang pedagang musiman yang selalu menjajakan buah kurma pada setiap Ramadhan mengakui bahwa kenaikan BBM bersubsidi membuat harga kurma eceran yang dia pasarkan terpaksa dinaikkan.

Rata-rata kenaikannya antara Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per setengah kilogram.

“Sekalipun harganya naik, karena permintaan masyarakat cukup tinggi pada Ramadhan tahun ini, omset saya minimal mencapai satu juta rupiah per hari,” ungkapnya.

Pedagang kurma memprediksikan, omset mereka akan terus bertambah hingga menjelang Lebaran. Selain menjajakan buah kurma untuk keperluan puasa, mereka melengkapi dagangannya dengan sejumlah penganan kecil khas makanan bulan puasa. Hal serupa dilakukan Cahyadi yang terlihat di deretan lapaknya.(rani)

Print Friendly, PDF & Email