oleh

Wow, Jumlah Taksi Gelap di Bandara Capai 1.000 Unit?

image_pdfimage_print

Kabar6-Keberadaan taksi gelap di Bandara Soekarno Hatta (BSH) kiranya sudah terlanjur mengakar dan tentunya sangat sulit untuk diberangus.

Pasalnya, selain keberadannya sudah melebihi 10 tahun, juga saat ini jumlah taksi gelap di bandara diperkirakan melebihi dari 1.000 unit.

Dari total jumlah tersebut, diprediksi beroperasi di Terminal F hingga 500 unit, di Terminal D ada 300 unit dan di Terminal E ada sekitar 200 unit.

Demikian pengakuan ZA, salah seorang supir taksi gelap yang ditemui kabar6.com di BSH, Sabtu (24/8/2013). “Saya sudah 17 tahun disini,” ujarnya.

ZA mengklaim, sedianya taksi gelap yang beroperasi di BSH sama saja dengan taksi atau transportasi umum lain yang ada di BSH.

Hal yang membedakan hanyalah taksi gelap tidak dilengkapi dengan prosedur administrasi sebagaimana yang ditetapkan oleh pihak PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola bandara.

“Sebenarnya kami juga ingin beroperasi resmi di bandara ini. Agar tidak dianggap sebagai pengganggu ketertiban umum,” ujar ZA lagi.

Za mengaku, sedianya dulu, saat almarhum Adjie Massaid masih duduk di Komisi V DPR RI, keberadaan mereka (taksi gelap) nyaris resmi di bandara.

“Kami sempat diberi kesempatan untuk dibina, dengan diberikan seragam dan counter untuk menunggu penumpang di tiap terminal. Tapi, program itu berantakan, karena jumlah taksi gelap yang terus membengkak,” ujar ZA lagi.

Ditanya soal adanya keluhan pengguna jasa bandara atas keberadaan mereka, khususnya soal faktor keamanan karena tidak berada dibawah naungan perusahaan resmi, ZA menduga itu hanyalah tanggapan sepihak. Karena penumpang tidak mengenal mereka.

“Tapi, bagi penumpang yang sudah pernah menggunakan jaza kami, tentunya mereka akan kembali menggunakan kami tanpa harus berlama-lama antri menunggu taksi resmi. Dan, itu fakta,” ujar ZA lagi.

ZA berharap, pengelola bvandara bisa kembali memberikan wadah kepada mereka, agar keberadaannya tidak liar dan bisa beroperasi secara resmi.

Sementara, General Manager Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Saiful Bahri mengatakan, bahwa pihaknya sudah menghimbau agar bawahannya bertindak lebih tegas terhadap taksi gelap.

“Saya sudah perintahkan. Agar seluruh taksi gelap yang beroperasi di area publik bandara harus langsung ditangkap,” ujarnya.(Ali)

 

Print Friendly, PDF & Email