oleh

Wow, Jepang Tertarik Kembangkan Kota Cerdas di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah negara Jepang melalui Kementerian Perekonomian melirik potensi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai pintu gerbang ibukota Jakarta untuk dikembangkan menjadi kota cerdas (smart city).

Dari wilayah Jabodetabek yang sebelumnya telah dilakukan penelitian dan presentasi, pihak negeri Sakura lebih condong ke Kota Tangsel.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Fisik dan Prasarana, Bappeda Kota Tangsel, Musniyati, kepada Kabar6.com di Cilenggang, Serpong. “Arahan Walikota oke. Asalkan tidak mempengaruhi APBD dan intervensi terhadap kehidupan masyarakat di Tangsel,” ujar Musni, Selasa, (20/11/2012).

Musni menjelaskan, kota cerdas merupakan suatu kehidupan ramah lingkungan, hemat energi, efisien di lingkungan tersebut. Hal tersebut diantaranya menyangkut tentang IT, transportasi, listrik, energi, keamanan terintegrasi dengan sistem yang dirancang pemerintah Jepang.

Sebelumnya, seluruh wilayaj Jabodetabek yang menghadiri undangan Kedutaan Jepang juga telah melakukan presentasi. Setelah pihaknya melakukan presentasi, lanjut Musni, rombongan tersebut datang ke Tangsel. “Jepang tertarik dengan kriteria untuk diterapkan smart city di Tangsel,” tambahnya.

Ditempat sama sebelumnya, Horoki Yamamoto dan Naoki Shibata keduanya merupakan Chief Konsultan dari Integrate The Value For The Next (Infrax) menjelaskan, bahwa pihaknya mendapat  instruksi dari Menteri Perekonomian Jepang untuk dalam rangka penelitian Kota tangsel sebagai daerah ramah lingkungan. Penelitian tersebut rencananya akan dilakukan selama tiga tahun.

“Dan untuk tahun pertama info dasar Tangsel kemudian untuk dibuat rencana pembangunan. Kriteria adanya keinginan kuat dari warga untuk menjadikan smart city. Kedua semangat aparat pemda Tangsel, yang ketiga adanya bantuan dari orang-orang sudah berpengalaman.
Indonesia pembangunan perekonomian semakin meningkat sehingga pembangunan smart city di Indonesia akan menjadi kebutuhan,” jelasnya.

Horoki mengungkapkan, Kota Tangsel adalah daerah pertama yang akan menjadi percontohan atau pilot project. Smart city merupakan sebuah kota yang bagus untuk kehidupan keluarga, kota dimana warganya mempunyai kesadaran tinggi untuk menghemat energi, sehingga bisa menambah peningkatan perekonomian.

“Tahap awal ini belum bisa ditetapkan wilayah mana yang akan dijadikan smart city karena masih akan dilakukan penelitian. Dengan adanya penelitian ini diharapkan nantinya pihak swasta akan tertarik membangun smart city di Tangse,” terangnya. (yud)

Print Friendly, PDF & Email