oleh

Wow, Ditemukan Wine Berusia 151 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi buah, khususnya anggur yang dihancurkan, lalu dicampur dengan variasi yeast untuk mengubah kadar gula menjadi alkohol. Wine juga bisa dibuat dari buah-buahan lain. Dengan variasi spesies anggur dan yeast, produk wine yang dihasilkan pun akan berbeda.

Banyak penikmat wine yang memilih merek-merek tertentu dengan usia yang cukup tua. Tentu saja harga yang ditawarkan tidak main-main, sehingga hanya kalangan tertentu yang bisa menikmatinya.

Nah, sebotol anggur dari kapal Perang Saudara Amerika yang tenggelam pada 1864, dilansir mirror.co.uk, akhirnya dibuka. Seorang ahli mengatakan, wine berwarna abu-abu tersebut memiliki bau seperti campuran dari turps serta belerang, dan rasanya seperti bensin dan kepiting, dengan sedikit jeruk.

Kimiawan anggur Pierre Louis Teissedre dari University of Bordeaux yang menganalisis sampel tersebut-saat mencium wine ini bagaikan campuran “pembersih ruangan.”

Sekira 50 orang membeli tiket untuk melihat wine yang tertuang dan merasakan sensasinya selama festival makanan di Charleston, Carolina Selatan. Itu adalah salah satu dari lima botol yang masih disegel dari Mary-Celestia, sebuah kapal uap besi, yang tenggelam selama perang sipil Amerika Serikat pada 1864 silam.

Perahu meninggalkan Bermuda dengan persediaan untuk negara-negara Konfederasi, yang selanjutnya menabrak karang. Arkeolog laut menyelam di kapal karam pada 2011, dan menemukan botol wine dalam loker di haluan. ** Baca juga: Bandel, Ibu Ini Hukum Anaknya Jadi Petugas Kebersihan

“Saya sudah mencoba wine dari kapal karam sebelumnya. Mereka bisa menjadi mahal dan terkenal. Tetapi tidak dengan yang satu ini,” kata Paul Roberts, seorang ahli wine.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email