Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tangerang mulai mendata dan memeriksa legalitas menara Base Transceiver Station (BTS) telepon seluler (ponsel) yang beroperasi diwilayahnya.
Dari hasil pendataan sementara, total ada sebanyak 760 menara BTS yang kini beroperasi diwilayahnya. Sebanyak 155 menara BTS diantaranya dinyatakan sudah memenuhi persyaratan perizinan alias legal.
Uniknya, Diskominfo juga menyebut belum mendapati adanya menara BTS yang beroperasi secara ilegal.**Baca juga: Ini Wilayah Rawan Golput di Kabupaten Tangerang.
“Sejauh ini ada 760 BTS yang beroperasi. Dari jumlah itu, kurang lebih 155 BTS memiliki perizinan. Jumlah itu masih bisa bertambah, karena pendataan dan pemeriksaan perizinannya masih berjalan. Kami belum mendapati jumlah menara yang ilegal,” ungkap Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi pada Diskominfo Kabupaten Tangerang, Syahrizal, Senin (26/9/2016).**Baca juga: DPRD Tangerang Minta Pengasan Pergudangan Diperketat.
Sedianya, Syahrizal menyebut bila pendataan dan pemeriksaan menara BTS tersebut dilakukan, menyusul adanya revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2011, tentang Retribusi Jasa Umum serta upaya meningkatkan PAD Kabupaten Tangerang dari sektor restribusi.**Baca juga: Tak Berizin, Satpol PP Segel Tower BTS di Kota Tangerang.
“Apabila semua menara BTS memberikan restribusinya, tentu akan mendongkrak PAD hinggal 100 persen. Sejauh ini, selain melakukan pendataan, kami juga melakukan sosialisasi terhadap provider terkait perda retribusi. Kami berharap, provider bisa bersinergi dengan pemerintah,” paparnya.**Baca juga: Diskominfo Kabupaten Tangerang Bakal Razia Menara BTS.
Untuk diketahui, menara BTS yang tersebar di Kabupaten Tangerang lebih banyak pada daerah padat seperti Balaraja, Cisoka, Solear, Jayanti.(shy)
**Baca juga: Yuk Konsumsi Empat Jenis Makanan yang Bantu Hindari Pikun.
