Kabar6-Angka pengangguran di Provinsi Banten pada 2016 mencapai cukup fantastis. Yakni mencapai 1,1 juta jiwa dari total penduduk Banten sebanyak 12 juta jiwa.
Angka tersebut, mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen dari tahun 2014 sebesar 9,07 persen menjadi 9,55 persen
Wakil Ketua DPRD Banten, Adde Rossi Khoerunnisa menilai, angka pengangguran di Banten sudah sangat fantastis. Karena itu, ia mendesak pemerintah segera mengambil tindakan untuk menekan angka pengangguran.
“Di tahun 2016 ini, pemerintah daerah harus mampu mengkoneksikan antara kebutuhan perusahaan dengan calon tenaga kerja di tingkat pendidikan menengah,” kata wanita yang akra disapa Aci tersebut, Kamis (12/5/2016).
Ia mengungkapkan, setiap tahun pengangguran di Banten bertambah 25 ribu jiwa, yang di dominasi lulusan SMA sederajat.
“Lulusan SMK terutama harus sudah terproyeksi untuk dipekerjakan disejumlah perusahan, dengan fasilitas pemerintah Daerah. Sementara untuk tingkat SMA diupayakan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi,” katanya. **Baca juga: Bupati Zaki Resmikan Program Pembangunan 50 Rumah Warga Miskin di Mauk.
Karenanya, pemerintah sebagai lembaga eksekutif yang diberikan kewenangan membenahi pendidikan, harus memperbaiki kerjasama antara sekolah dengan perusahaan penyedia lapangan pekerjaan. Sehingga para lulusan SMA sederajat dapat diterima bekerja. **Baca juga: Seba Baduy, 1.800 Warga Baduy Bakal “Keluar Kandang”.
“Pemerintah harus bisa menyediakan lowongan kerja, dengan berkomunikasi disetiap perusahaan,” ujarnya.(zis)
