oleh

Wow, Anak Balita Ikut Demo KPU Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Kecaman terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang atas keputusan plenonya yang menggagalkan pasangan arief Wismansyah dan Syacrudin maju di Pilkada Kota Tangerang, kiranya masih belum berhenti.

 

Hari ini, Senin (29/7/2013), belasan orang yang mengaku sebagai Gabungan Masyarakat Kota Tangerang kembali menggelar aksi demo damai, guna menyoal keputusan KPU yang tidak meloloskan Arief Wismansyah-Sachrudin.

 

“tidak lolosnya arief-sachrudin di tahapan Pilkada hanya karena tidak mendapat ijin atasan, tentunya sebuah peristiwa yang sangat ironi. Itu berarti demokrasi di Kota Tangerang ini telah matui,” ujar Eep Permana, warga Sukamandi, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang turut dalam aksi tersebut.

 

Eep yang mengaku melakukan aksi tersebut tanpa adanya perintah dari pihak manapun. Hal itu dilakukannya semata-mata karena kekecewaan masyarakat.

 

“Kami sebagai masyarakat kecewa dengan keputusan KPU. Padahal Arief adalah salah satu orang terbaik di Kota Tangerang. Lebih baik semua bertarung secara adil, biar masyarakat yang memilih,” ujarnya.

 

Sementara, di dalam gedung KPU Kota Tangerang, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Tangerang Raya Institute (Trains) justru memberikan dukungan terhadap KPU.

 

Lembaga penyelenggara Pilkada itu diharapkan tidak terpengaruh dengan desakan dari pihak manapun, dan tetap bekerja sesuai aturan demi menggelar hajat masyarakat di Pilkada Kota Tangerang, 31 Agustus 2013 mendatang.

 

“Kami minta KPU tetap konsisten dan bekerja sesuai aturan yang berlaku. KPU tidak perlu takut dengan desakan dari pihak manapun yang menginginkan adanya pembatalan pleno, kami akan tetap mendukung dan mengawal KPU,” ujar Kordinator Tangerang Raya Institute (Trains), Yudistira saat berdialog dengan pihak KPU.

 

Eksploitasi Anak

 

Ya, aksi demo yang digelar pendukung arief-Sachrudin di KPU hari ini, juga disayangkan oleh sejumlah pihak. Pasalnya, aksi demo yang digelar tersebut juga melibatkan anak dibawah umur, bahkan masih balita.

 

“Meski kami memaklumi adanya aksi demo, tapi aksi pendukung Arief-Sachrudin hari ini juga sangat kami sayangkan. Karena aksi tersebut juga melibatkan anak dibawah umur. Ini sama halnya dengan tindakan mengeksploitasi anak dibawah umur,” ujar Ketua Kongres Muda Pinang, Nelson kepada kabar6.com.(arsa/TN)

Print Friendly, PDF & Email