oleh

Wisuda 3.520 Mahasiswa, UMT Tangerang Terapkan Blended Sistem untuk Cegah Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) membuka sidang senat untuk prosesi 3.520 wisuda angkatan ke-12 lulusan tahun ajaran 2019-2020 dengan sistem campuran atau blended system, Sabtu (5/12/2020).

Dalam blended system ini, prosesi wisuda digelar secara luring dan daring. Adapun daring berlangsung di Aula Jenderal Sudirman, Kampus UMT Cikokol, Kota Tangerang. Sedangkan luring digelar dengan akses aplikasi zoom meeting.

Rektor UMT Ahmad Amarullah mengatakan, blended system ini sebuah konsep yang dikembangkan untuk penyelenggaraan wisuda UMT di masa pandemi Covid-19 dengan media daring dan luring.

Meski demikian, Blended system diterapkan pihak kampus untuk mencegah penularan Covid-19. Kegiatan ini juga telah mendapatkan izin dan rekomendasi dari Satgas Covid-19 tingkat Kota Tangerang.

“Total wisudawan UMT ke-12 berjumlah 3.520 mahasiswa. Pada sesi pertama wisuda hari ini secara luring hanya diikuti 80 orang, sementara sisanya mengikuti secara daring,” terang Amarullah dalam sambutannya.

Adapun setiap sesi selanjutnya hingga 34 sesi diikuti sekitar 100 orang mahasiswa dengan luring. Kegiatan wisuda secara luring dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Tentunya secara luring ini menerapkan physical distancing dan menggunakan alat-alat yang kemudian diterapkan dengan protokol kesehatan. Lalu orang tua dan para pendamping wisudawannya juga kita beri kesempatan untuk hadir dua orang dan ditempatkan di Plaza UMT,” jelasnya.

Amarullah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung diselenggarakannya prosesi wisuda UMT ke-12. Dirinya berharap para wisudawan dapat mengaplikasikan ilmunya sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Ini bukan titik akhir, tapi titik awal untuk bekerja maupun bermasyarakat. Elaborasikan teori yang didapat di kampus,” terangnya

Kepala LLDikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Uman Suherman menambahkan, pihaknya mendukung penuh acara wisuda UMT ke-12 ini. Kendati, wisuda UMT tahun ini merupakan yang terbesar daripada perguruan tinggi lainnya di Banten.

Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Kemendikbud RI Nizam mengatakan, kepada para wisudawan bahwa wisuda menjadi perjalanan karir untuk mengembangkan diri dan potensi.

**Baca juga: Dalam Penanganan Bencana, Wali Kota Tangerang Ajak Peran Aktif Masyarakat

Selama berkarir, kata dia, wisudawan UMT diharapkan untuk tidak melupakan almamaternya. Sebab, keharuman nama alumni juga harumnya almamater, begitupun sebaliknya. “Keduanya saling menguatkan dan mengingatkan untuk kemajuan bangsa dan negara,” tandasnya. (oke)

Print Friendly, PDF & Email