oleh

Wishnu: Bekerja Harus Dimulai Dengan Niat

image_pdfimage_print

Kabar6-Supel, ramah dan murah senyum. Begitulah sosok Wishnu HS. Pria kelahiran Jakarta 47 tahun silam ini pemilik perawakan sedikit gemuk dengan baluran penampilan nan sederhana.

Kini, Wishnu HS menjabat sebagai General Manager Paragonbiz, sebuah perusahaan yang bergelut dibidang apartemen dan perhotelan yang kini turut meramaikan bisnis ini di Kabupaten Tangerang.

Sedianya, Wishnu mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)di Jakarta, dan kembali melanjutkan study di salah satu Perguruan Tinggi Pariwisata di daerah Bandung.

Hebatnya, sebelum lulus dari Sekolah Tinggi Pariwisata, Wishnu sudah banyak mendapat tawaran kerja. Hingga akhirnya, Wishnu HS sukses lulus dari bangku kuliah pada tahun 1988 silam.

Kini, segudang pengalaman sudah ia tempuh. Manis getirnya dunia kerjapun sudah ia rasakan. Tercatat sudah lebih dari 17 perusahaan dibidang perhotelan dia jajaki.

Diantaranya Hotel Santika, Hotel Panghegar, Hotel Sheraton Lampung, Daichi Jakarta, Grand Akilah Bandung, Ratu Bidakara dan sebagainya.

Dan, sejak 2012 silam, Wishnu yang tinggal di daerah Matraman, Jakarta, menetapkan pilihan untuk berkarya dan mengabdi untuk Hotel Paragonbiz Karawaci. Saat itu, ParagonBiz masih belum berbentuk bangunan utuh, atau masih berupa proyek.

Bahkan sekarang, meski ayah dua anak penggemar buku sejarah inipun sudah berada di zona aman, namun Wishnu seolah tak mau membuang waktunya untuk hal yang sia-sia.

Ditengah kesibukannya mengelola ParagonBiz, penghoby olahraga tennis lapangan dan menyelam ini bahkan masih menyempatkan diri untuk menulis buku.

Bahkan, buku karyanya berjudul “House Keeping” dirilis pada tahun 2006 lalu dan diterbitkan oleh Alfa Beta , cukup mampu mencuri perhatian pasar.

“Kini, pihak penerbit meminta saya untuk menulis buku edisi kedua yang direvisi. Tapi, karena kesibukan saya saat ini, saya belum sempat merampungkan bukunya,” ungkap Wishnu.

Ya, begitulah Wishnu yang mengusung motto hidup “bekerja harus dimulai dengan niat”. Baginya, tidak boleh ada kata menyerah dalam hidup. Jatuh bangun, pernah mewarnai hidupnya. Namun, Wishnu bertekad akan tetap tegar dan berdiri lagi setiap kali harus terjatuh. **Baca juga: Ramadhan, Paragonbiz Gelar Mengaji & Sahur On The Road.

“Jangan pernah diakhiri jatuh. Tapi harus diakhiri dengan berdiri,” ujar Wishnu.(tama)

Print Friendly, PDF & Email