Kabar6-Daya tarik Pantai Tanjung Pasir, yang lokasinya masih berada di kawasan Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, kiranya juga cukup diminati oleh para wisatawan, khususnya adalah warga dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Â
Ya, membludaknya pengunjung di lokasi objek wisata tersebut, terpantau oleh kabar6.Com, pada Minggu (19/7/2015) siang. Bahkan, hampir seluruh sisi di pantai ini, tak pernah kosong pengunjung hingga larut malam tadi.
Â
Informasi yang dihimpun, sekitar 60 persen wisatawan yang menghabiskan waktu libur lebaran dikawasan itu adalah mereka yang tinggal didaerah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang serta Tangsel.
Â
“Kebanyakan sih memang dari sekitar kawasan Tangerang juga. Sisanya ada juga dari Depok, Jakarta, Bekasi dan Karawang. Malahan kalau lihat dari plat nomor kendaraan, ada pengunjung yang dari Banten, Bogor dan Bandung,” ungkap Sarman, salah seorang petugas di kawasan wisata tersebut.
Â
Sementara itu, Dinda (18), salah seorang pengunjung asal Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, mengaku sengaja berlibur ke kawasan tersebut bersama kekasih dan keluarganya, untuk sekadar menghilangkan rasa penat dan jenuh di waktu lenggang aktivitas pekerjaannya sehari-hari.
Â
“Kami sekeluarga kan asli Tangerang, jadi daripada jenuh di rumah, soalnya banyak temen-temen yang pulang kampung, mending aku ajak pacar sama keluarga, buat santai di sini. Dan ternyata ramai banget di sini,” kata gadis berparas kemayu ini.
Â
Namun, faktor lain yang sedianya menjadi refrensi utama mengunjungi lokasi itu adalah mengenai jarak serta terbatasnya budget, khususnya bagi mereka yang datang dengan banyak anggota keluarganya. ** Baca juga: Libur Lebaran, Jalan Menuju Anyer Macet Parah
Â
“Kalau saya, karena bawa banyak anggota keluarga, anak, sepupu, ipar, orang tua, isteri juga ada anak tetangga ni, jadi lebih pertimbangin soal jarak tempuh. Saya kan dari Karang Tengah, jadi kalau ke Anyer atau pantai di luar Tangerang, bisa bobol bensin. Jajanan sama makanan di sini juga masih kejangkau sama kantong kita,” ujar seorang pengunjung lainnya bernama Tanu. (ges)
