oleh

Wilayah Barat Tangerang Terus Dihantui Persoalan Sampah

image_pdfimage_print

Kabar6-Masyarakat di Kabupaten Tangerang memintah kepada pemerintah daerah Kabupaten Tangerang untuk membangun tempat pembuangan sampah (TPS) dan pengadaan kendaraan pengangkut sampah di setiap Kecamatan.

Hal ini terungkap dalam bébérapa kegiatan reses III Anggota DPRD Kabupaten Tangerang asal Daérah Pemilihan (Dapil) I, Tabrawi di wilayah Kecamatan Balaraja, Sukamulyà, Kresek, Jayanti dan Tigaraksa.

“Dari beberapa reses di wilayah itu bersama para Kepala Kepala désa, persoalan sampah kerap jadi bahasan utama,” ujar Tabrawi, Minggu (18/11/2012).

Terkait hak itu, hasil resesnya yang merupakan menjaring aspirasi masyarakat ini akan disampaikannya melalui rapat paraipurna DPRD tentang laporan hasil reses Anggota DPRD.

“Intinya Pemda diminta mengadakan TPS di setiap Kecamatan yang tingkat volume sampahnya tinggi, seperti di Balaraja, Tigaraksa, Sukamulya dan wilayah lainnya,” katanya.

Untuk teknis pelaksanaannya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus mengadakan kendaraan pengangkut sampah yang dî tempatkan di setiap Kecamatan, yang kemudian menempatkan personelnya dî Kecamatan.

“Dengan demikian, persoalan sampah dapat tertangani dengan baik. Bukan hanya penanganan, tapi pengolahannya dengan pemisahan sampah organik dan anorganik yang nantinya dapat menjadi penghasilan warga,” jelas politisi PPNUI ini.

Dari penjelasan para Kepala désa di wilayah reses ini, sampah yang menumpuk di wilayahnya dan tidak terangkut hingga terkesan dibiarkan tersebut berasal dari sampah Pasar tradisonal, Pasar kaget, sampah rumah tangga, hingga sampah industri.

“Dari tahun ke tahun kerap diajukan untuk penanganan sampah, namun tidak pernah ada penanganan serius dari dinas terkait,” pungkasnya.(dre)

Print Friendly, PDF & Email