oleh

WH vs Buruh, Akademisi Sebut Ada Komunikasi Tersumbat

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengamat komunikasi publik Mochammad Mirza menyayangkan di pengujung tahun 2021 polemik buruh versus Gubernur banten Wahidin halim masih memanas.

Ia mengatakan ada misleading information didalam ruang dialog sehingga dipengujung tahun 2021 polemik buruh versus Gubernur Banten masih memanas jika ruang dialog ini tersumbat.

“Saya khawatir ditahun 2022 nanti polemik ini akan berkembang dalam skala yang lebih besar,” kata Mochammad Mirza,Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Syekh Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/12/2021).

Ia menjelaskan gaya komunikasi publik Gubernur Banten terkesan tidak argumentatif dan dianggap tegas untuk sebagian kalangan karena menolak untuk menaikan UMK di Provinsi Banten disisi lain ternyata berdampak adanya perlawanan dari buruh karena buruh merasa aspirasinya tidak didengar.

**Baca juga: 2022, Perumdam TKR Targetkan 58 Ribu Penambahan Pelanggan

“Terputusnya ruang dialog inilah sehingga masing-masing pihak defense dengan argumentasinya masing -masing berdampak diakhir tahun 2021 polemik ini masih belum menemukan titik temu, secara tidak langsung akan berpengaruh pada perputaran ekonomi di provinsi ini,” jelasnya.

“Saya berharap orang-orang sekeliling WH menjadi moderator agar terciptanya ruang dialog tersebut untuk membuka sumbatan komunikasi agar permasalahan ini mendapatkan solusi dan suasana kondusif dapat tercipta,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email