oleh

WH Enggak Rela Kalau Ulama Kerap Diadu Domba

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengaku prihatin, ulama kurang dihargai masyarakat. Padahal, peranannya sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat.

Hal itu disampaikan WH saat membuka Raker V Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten, di Ponpes Darel Azhar, Komplek Pendidikan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu (26/12/2018).

WH mengatakan, tak ikhlas jika sampai ulama diadu domba apalagi dicaci maki.

“Biar saya saja yang dicoret-coret mukanya, saya ikhlas karena saya digaji besar, jadi siap untuk dikritik, tapi kalau kyai yang digituin saya enggak rela,” tegasnya.

Mantan wali kota Tangerang ini berpesan agar FSPP kembali kepada semangat pembentukannya dan meminta untuk mendoakan masyarakat yang menjadi korban bencana tsunami

“Peranan FSPP harus kembali kepada tujuan awal dibentuknya,” ucapnya.**Baca Juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga.

Hal senada diutarakan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi. Ulama sangat penting dalam pembangunan daerah.

“Penataan sumber daya pondok pesantren perlu dilkukan agar tercipta masyarakat yang berakhlakul karimah,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email