oleh

WH Diminta Tengahi Kemelut Pilkada Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Mantan Walikota Tangerang Wahidin Halim diminta turun tangan untuk menyelesaikan kemelut di Pilkada Kota Tangerang yang telah dihelat 31 Agustus 2013 lalu.

Peran serta mantan Walikota yang akrab disapa WH itu dianggap perlu guna menghindari terjadinya konflik berkepanjangan yang justru dapat merugikan warga Kota Tangerang sendiri.

Demikian dikatakan Andi Muhammad Asrum, selaku kuasa hukum pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Arief R Wismanyah-Sachrudin, Rabu (18/9/2013).

“Saya kira pak Wahidin Halim punya jiwa negarawan dan wibawa yang sangat baik untuk menengahi masalah politik Pilkada Kota Tangerang ini agar bisa diselesaikan secara baik-baik dan tidak berlarut-larut,” ujar Andi.

Saat ini, Andi merasa gejolak politik Pilkada Kota Tangerang sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan. “Konflik seperti ini dikhawatirkan akan memicu gejolak politik yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya.

Andi sendiri mengklaim Pilkada Kota Tangerang berlangsung transparan dan tanpa pelanggaran. Itu dilihat dari tidak semua calon melapor adanya pelanggaran Pilkada.

“Saya berharap semua calon dapat menerima hasil Pilkada dengan tangan terbuka. Seperti Pilkada DKI Jakarta, meski kalah namun pasangan Fauzi Bowo tetap dapat menerima kekalahan tanpa menggugat ke MK,” ujarnya.

Diketahui, Pilkada Kota Tangerang yang telah dihelat pada 31 Agustus 2013 lalu, diikuti oleh lima pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.

Pasangan nomor urut 1 Harry Mulya Zein-Iskandar, nomor urut 2 Abdul Syukur-Hilmi Fuad, nomor urut 3 Dedi Swandi Gumelar-Suratno Abubakar, nomor urut 4 Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan nomor urut 5, Arief Wismansyah-Sachrudin.

Dan, hasil rapat pleno KPU Provinsi Banten di Hotel Olive, Karawaci, Kota Tangerang, pada Jumat (6/9/2013) lalu memutuskan, pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin sebagai pemenang Pilkada Kota Tangerang.(Evan)

Print Friendly, PDF & Email