oleh

Waspadai Sejumlah Perubahan Pola Tubuh Akibat Kurang Makan

image_pdfimage_print

Kabar6-Mengonsumsi makanan secara berlebihan memang tidak disarankan. Namun, sedikit makan juga bisa menjadi masalah. Hal itu karena setiap hari tubuh memerlukan sejumlah kalori agar berfungsi dengan baik.

Saat menjalani diet yang sangat ketat, kita akan mengurangi nutrisi penting dari tubuh, dan hal itu bisa berbalik melawan kita. Melansir timesofindia, berikut sejumlah tanda yang perlu diwaspadai apabila Anda mengalami perubahan pola tubuh:

1. Menjadi gemuk atau lelah setiap saat
Salah satu alasan utama merasa lelah atau letih sepanjang waktu yakni asupan kalori lebih sedikit. Banyak rencana penurunan berat badan termasuk mengonsumsi makanan dalam jumlah kalori terbatas, membuat kita makan lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal inilah yang menyebabkan metabolisme kita melambat dan merasa lelah.

2. Merasa lapar sepanjang waktu
Ketika tubuh kita merasa lapar dalam rentang waktu yang singkat, kemungkinan kita mengonsumsi makanan yang lebih rendah daripada yang seharusnya dimakan.

Ada banyak teori yang menyarankan sebaliknya, dan bagaimana orang-orang dengan metabolisme cepat mungkin merasa lebih lapar.

Namun penting untuk dipahami ketika merasa lapar dan lelah sepanjang waktu, tubuh membutuhkan lebih banyak kalori daripada yang sebenarnya kita berikan.

3. Kehilangan rambut
Satu dampak mengonsumsi makanan lebih sedikit yaitu kehilangan rambut. Ya, rambut kita membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh dan sehat secara alami.

Ketika menjalani diet ketat dan memberi makan tubuh sedikit makanan, maka akan cenderung kehilangan rambut. Bahkan, rambut juga mulai kehilangan cahaya alaminya.

4. Memiliki masalah tidur
Saat porsi makan lebih sedikit, tidur kita otomatis akan terpengaruh. Setelah rencana diet ketat bisa mengakibatkan gangguan tidur, efek lain dari makan lebih sedikit adalah tidak segar saat bangun di pagi hari.

Apabila Anda terbangun dengan perasaan letih atau lesu tepat di pagi hari, maka inilah saatnya bagi untuk memasukkan lebih banyak makanan sehat ke menu harian.

5. Kesal atau gelisah sepanjang waktu
Otak kita butuh bahan bakar untuk bekerja. Tubuh kita adalah mesin yang terencana dengan baik yang bekerja dengan baik hanya jika mendapat nutrisi yang sesuai.

Jadi, apabila kita merasa kesal tanpa alasan yang kuat pada saat yang tidak biasa, ada kemungkinan Anda sedikit mengonsumsi makanan. Seiring dengan olahraga, memberi makan tubuh dengan jumlah makanan dan cairan yang tepat akan membantu menyingkirkan perasaan agitasi ini.

6. Merasa dingin sepanjang waktu
Terkadang jika tubuh menerima kalori lebih rendah, maka akan cenderung menurunkan suhu tubuh alami Anda. Karena itu, jika merasa kedinginan bahkan saat orang lain di sekitar berkeringat, maka analisa pola makan Anda.

7. Mengalami sembelit atau mengalami masalah pencernaan
Sembelit merupakan perhatian utama bagi mereka yang melakukan program penurunan berat badan atau mereka yang memiliki nafsu makan kecil. Padahal, tubuh kita membutuhkan cukup banyak serat.

Jika kita membatasi makanan, maka lebih cenderung menghadapi masalah pencernaan. Jadi, sangat perlu memiliki cukup makanan untuk menjaga agar sistem pencernaan tetap sehat.

8. Mengalami suasana hati yang berbeda setiap saat
Depresi, kegelisahan dan kesedihan adalah emosi yang sering dirasakan oleh mereka yang menjalani diet ekstrem. Seseorang mungkin akan mendapatkan tubuh yang mereka inginkan, tapi perasaan bahagia dapat menjauhi Anda.

Selain itu, mengonsumsi makanan rendah kalori juga bisa menyebabkan perubahan mood yang lebih sering. ** Baca juga: Kesepian Bisa Picu 3 Masalah Kesehatan

Makan dengan porsi cukup menjaga Anda tetap fit selama menjalankan aktivitas harian.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email