oleh

Waspada, Sembarangan Berciuman Picu Penularan Penyakit

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sudah hal yang lazim jika Anda dan pasangan mengekspresikan rasa cinta atau kasih sayang melalui ciuman. Nah, tahukan Anda bahwa berciuman  memiliki risiko penularan penyakit?

Diketahui, mulut manusia adalah ‘sarang’ bakteri yang mencapai hingga tujuh miliar bakteri. Sebagian risiko penularan penyakit terjadi karena pertukaran ludah saat berciuman menggunakan lidah. Sebagian lagi disebabkan oleh sentuhan kulit saat berciuman bibir pada area mulut yang mengalami luka terbuka. 

Apa saja penyakit yang dapat menular saat berciuman? Dilansir dari Alodokter, berikut uraiannya:

1. Flu
Tergolong penyakit yang sangat mudah menular. Lewat ciuman bibir, virus akan masuk ke tubuh.

2. Herpes
Penyakit yang disebabkan virus herpes simpleks ini sangat menular melalui kontak langsung. Sebagian orang yang terinfeksi memang tidak langsung menunjukkan gejala. Namun setelah beberapa lama, akan timbul lepuhan berisi cairan di sekitar mulut, terutama di bibir bawah. Luka tersebut terasa gatal atau seperti terbakar.

3. Mononukleosis
Merupakan jenis penyakit infeksi yang diakibatkan oleh virus Epstein Barr. Penyakit ini dikenal juga sebagai penyakit ciuman atau kissing disease.

Penularannya melalui pertukaran ludah saat berciuman ataupun bersin dan menggunakan alat makan yang sama. Gejala mononukleosis seperti lemas, demam, sakit kepala, ruam, bengkak pada amandel, bengkak pada kelenjar getah bening di leher dan ketiak, serta sakit tenggorokan yang tidak membaik setelah pemberian antibiotik.

4. Hepatitis B
Tidak hanya melalui darah, hepatitis B ternyata bisa menular melalui air liur saat berciuman, terutama ketika terdapat luka terbuka pada mulut.

5. HIV
Air liur, keringat dan air mata yang tidak tercampur darah, tidak akan menularkan virus HIV. Namun, risiko penularan terjadi ketika cara berciuman bibir dilakukan dengan penderita HIV yang memiliki luka terbuka pada mulutnya.

Risiko penularan seks oral dengan penderita HIV tergolong rendah, namun risiko itu meningkat ketika ejakulasi pria penderita HIV dilakukan di dalam mulut.

Hindari berciuman ketika terdapat luka atau sariawan di sekitar mulut, termasuk juga menggigit saat berciuman. Jika ciuman bibir tidak memungkinkan, tidak ada salahnya untuk memilih bagian tubuh lain pada pasangan. ** Baca juga: Gak Nyangka, Anggapan Seperti Ini Ternyata Bisa Bikin Gemuk

Mencium pasangan memang tidak dilarang. Namun Anda pun sebaiknya lebih berhati-hati untuk menghindari risiko penularan penyakit. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email