Tak tanggung-tanggung, RSUD Tangerang yang berdiri kurang dari 3 kilo meter dari Bandara Seotta ini sudah menyiagakan 1 tim medis selama 24 jam penuh, guna menghadapi kemungkinan adanya korban MERS-CoV diwilayah tersebut.
“Kita sudah menyiagakan 1 tim medis yang terdiri dari 18 orang untuk merawat pasien terjangkit MERS-CoV. Selain itu, kita juga sebagai rujukan emergency udara, karena berada cukup dekat dengan bandara Soetta,” ujar Kepala Instalasi Hukum, Publikasi dan Informasi RSUD Tangerang, Yudi Firmansyah, Jumat (9/5/2014).
Menurut Yudi, pihaknya juga sudah menyiapkan ruang khusus bagi para penderita MERS-CoV dengan sistem tekanan udara negatif atau yang juga disebut dengan ruang F1, dengan kapasitas enam pasien.
“Gedungnya di desain menggunakan ventilasi negatif yang udaranya sudah diatur oleh mesin Heva filter. Dokter dan perawatnya juga dilengkapi dengan pakaian astronot,” ujar Yudi. **Baca juga: Waspada…! Tangerang Rentan Penularan MERS-COV.
Diketahui, selain RSUD Tangerang, Pemerintah Provinsi Banten juga menyiapkan RSUD Serang untuk menghadapi kemungkinan adanya pasien terjangkit MERS-CoV.(ali)
**Baca juga: Bupati Zaki Hapus Izin Industri Diluar Kawasan.