oleh

Waspada…! Banten Rawan Tsunami

image_pdfimage_print

Kabar6-Daerah Selat Sunda di Provinsi Banten dipetakan sebagai daerah paling rawan karena berpotensi terkena bencana Tsunami.

Itu dikarenakan terdapat Lempeng Indo-Australia dan Eurosia, yang diperkirakan bakal bertabrakan di sekitar Pulau Panaitan yang berada di perairan Selat Sunda.

Prediksi itu mencuat pada acara Latihan Penanggulangan Bencana Alam TNI AL di Gedung MBAT, Jalan Besi Nomor 7, Cilegon, Banten, Jumat (14/8/2015).

“Bencana paling rawan adalah tsunami. Itu bisa terjadi karena gempa dibawah laut menimbulkan gelombang sangat kuat,” ujar Komandan Satlak Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam TNI AL, Kolonel Laup (P) Yana Hardiyana.

Dan, daerah pesisir laut dan Industri yang ada di Banten akan lebih besar terkena imbas dari bencana itu.

Tidak hanyaitu, dampak bencana tsunami, khususnya di daerah Cilegon yang merupakan kawasan industri juga harus diantisipasi, mengingat adanya bahaya dari dampak kimia yang ditimbulkan.

Untuk itu, sebagai pemegang kawasan di wilayah perairan, TNI AL akan langsung menerjunkan bala bantuan bila musibah itu melanda Banten. **Baca juga: Warga Dua Kampung Tawuran, Kramatwatu Mencekam.

“TNI AL akan membantu proses evakuasi di darat dan di laut. Misalnyta kapal pembawa pasukan, helikopter untuk evakuasi korban yang sulit,” jelasnya. **Baca juga: Ribuan Napi di Banten Diusulkan Dapat Remisi.

Sementara, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Uus Kuswoyo mengatakan bila pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk antisipasi bila sewaktu-waktu bencana tsunami datang.

“Kita sudah buat pemantau radar gempa di belakang Hotel Mambruk dan di Desa Teluk. Kedepan, radar juga akan akan kita buat di Panimbang dan Bayah,” ujarnya.(Sus)

Print Friendly, PDF & Email