oleh

Waspada Bahan Kimia Dalam Cat Rambut

image_pdfimage_print

Kabar6-Hitam tidak lagi identik dengan warna rambut. Kini kaum hawa makin gemar mengecat rambut dengan aneka warna.

 

Selain terlihat indah, mengganti warna rambut membuat wajah menjadi lebih cerah sehingga tampak cantik berseri-seri. Namun di balik keindahan warna rambut itu, Anda juga wajib mengetahui kandungan bahan kimia dalam cat rambut yang dapat membahayakan kesehatan.

 

Ada beberapa jenis cat rambut yaitu

 

1. Permanen

Kombinasi hidrogen peroksida dan senyawa utama lainnya (1,4-diaminobenzena atau 4-aminofenol) yang terkandung dalam catvrambut permanen ini dapat memudarkan warna asli rambut. Sementara amonia berfungsi membuka pori-pori rambut sehingga warna bisa melekat dan mempercepat reaksi pewarnaan pada rambut.

 

2. Semi permanen

Cat rambut ini memiliki kandungan hidrogen peroksida atau amonia  dalam konsentrasi yang lebih sedikit ketimbang cat rambut permanen.

 

3. Temporer

Merupakan cat rambut yang biasanya digunakan untuk acara-acara khusus, yang mengharuskan rambut diwarnai seketika.

 

Hubungan antara cat rambut dan kanker pada manusia memang belum 100 persen terbukti. Namun penelitian yang dilakukan terhadap hewan menunjukkan bahan kimia pada cat rambut bisa menyebabkan kanker.

 

Pada sebagian orang, cat rambut bisa menyebabkan alergi dari ringan hingga parah. Kasus alergi manusia pada cat rambut disebabkan oleh bahan kimia yang bernama PPD. Lebih dari 70 persen produk cat rambut yang beredar mengandung PPD, termasuk merek-merek ternama.

 

Alergi terhadap PPD mengakibatkan nyeri pada sekitar garis rambut atau pada wajah. Efek umum yang terlihat adalah pembengkakan yang terjadi pada wajah.

 

Jika Anda memang termasuk orang yang gemar gonta-ganti cat rambut, ada baiknya lebih teliti membaca petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan cat rambut. Pastikan juga memakai produk yang sudah terdaftar di BPOM RI.

 

Jangan lupa untuk melakukan tes alergi sebelum melakukan pengecatan. Hindari juga mencampur dua produk cat rambut sekaligus, karena dapat merusak rambut dan kulit kepala.  ** Baca juga: Dehidrasi Bisa Dipicu Oleh Makanan & Minuman Ini

 

Lindungi tangan Anda dengan mengenakan sarung tangan saat mengecat rambut. Jangan juga membiarkan cat rambut terlalu lama, karena justru berpotensi membahayakan diri Anda. Diamkan cat rambut sesuai aturan, setelah itu segera dibilas, hingga tidak menempel pada rambut atau kulit kepala.

 

Hindari mewarnai alis atau bulu mata Anda karena bisa meningkatkan risiko infeksi pada mata, bahkan kebutaan. Dianjurkan agar Anda lebih memilih warna cat rambut  yang terang, karena cat rambut dengan warna gelap mengandung bahan kimia lebih banyak.

 

Teknik bleaching tidak disarankan, karena dapat selain mengubah pigmen asli rambut, juga membuat rambut menjadi rapuh.

 

Jadi, berhati-hatilah memilih warna rambut dan melakukan teknik pengecatan untuk menghindari risiko kesehatan yang merugikan Anda. (ilj)

Print Friendly, PDF & Email