oleh

Wartawan Warta Banten Tewas Terlindas Truk di Panongan

image_pdfimage_print

Kabar6-Syarif Hidayat (54), salah seorang wartawan media cetak mingguan Warta Banten, tewas terlindas truk tronton di Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di kampung Ranca Iyuh, Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/7/2013).

Peristiwa nahas yang menimpa mantan wartawan media cetak Harian Pelita ini terjadi sekitar Pukul 14.00 Wib. Korban yang mengenderai sepeda motor bebek honda blade itu, diduga menghembuskan nafas terakhirnya saat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mulia Insani, Kecamatan Cikupa.

Umar Azis, salah satu rekan korban mengatatakan, pihaknya mengaku terkejut saat melihat Syarif terkapar ditengah kerumunan warga yang menyaksikan peristiwa kecelakaan itu.

Syarif kata dia ditemukan dirinya tengah kritis dengan sejumlah luka sobek baik di kepala maupun di kaki korban. Tak lama berselang, korban langsung dibawa olehnya dengan menumpang sebuah mobil Ambulan milik partai Golkar yang kebetulan melintas di tempat kejadian.

“Kayaknya, pak Syarif mau arah pulang ke rumahnya usai menjalankan tugas liputan di Tigaraksa,” kata Azis, kepada Kabar6.com, di ruang Jenazah RS Mulia Insani, sore tadi.

Sementara itu, Ali, perawat di RS Mulia Insani menjelaskan, luka yang dialami pria yang berdomisili di Kampung Babakan Tengah, RT003/002, Desa Babakan, Kecamatan Legok ini diniali cukup parah.

Pasalnya, di bagian kiri kepala dan kaki kanan korban robek tak terbungkus kulit lagi serta dagingnya berceceran hingga tak bisa di jahit.

“Nyawa korban sudah tak tertolong lagi. Korban tiba disini sekitar pukul 14.40 Wib. Sepertinya korban meninggal dijalan. Karena, luka yang di derita korban sangat parah. Betis bagian belakang tak bisa di jahit karena kondisi lukanya parah,” tutur Ali.

Saat ini lanjut Ali, jenazah korban sudah dirawat dan di mandikan. Jenazahnya juga, kini tersimpan di kamar mayat RS Mulia Insani.

“Kami, tinggal menunggu keluarga korban yang menjemput mayatnya. Barang milik korban seperti kamera, ponsel, kartu pers dan dompet berisi sejumlah uang, KTP, dan surat berharga lainnya sudah kami amankan,” ujarnya.(din)

Print Friendly, PDF & Email