oleh

Warga Usir Pegawai Cemindo Gemilang: Rumah Udah Retak-retak

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah orang disebut-sebut merupakan pegawai PT Cemindo Gemilang diusir oleh warga di Kampung Cinangga, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang beredar, Rabu (23/2/2022).

Dalam video berdurasi 2 menit 9 detik nampak sejumlah orang yang berpakaian merah membawa sebuah alat disebut hendak melakukan pengukuran dampak getaran dari aktivitas blasting tambang yang dilakukan perusahaan.

Namun, hal itu batal dilakukan karena ditolak warga dengan alasan tidak ada pemberitahuan ke pemerintah desa.

“Kalau ada kegiatan apa juga lapor dulu ke kepala desa atau sekdes (Sekretaris desa), ya udah pulang aja pulang yah. Pokoknya ada kegiatan apapun ke sini lapor dulu ke desa ya,” suara seorang pria yang diduga perekam.

Seorang pegawai yang berkomunikasi dengan perekam meminta agar warga memahami bahwa apa yang dilakukan adalah perintah atasannya.

“Makanya kalau perintah pimpinan makanya izin dulu, kan kalau dampak (Blasting) kita udah kena benar, rumah udah retak-retak,” timpal pria tersebut.

Tokoh pemuda setempat Ahyu Nur Taufik kepada Kabar6.com membenarkan pengusiran pegawai perusahaan produsen Semen Merah Putih itu terjadi di Kampung Cinangga. Kata Ahyu, sebelumnya memang sudah ada kesepakatan jika setiap kegiatan yang akan dilakukan perusahaan di lingkungan warga harus memberitahukan ke pemerintah desa.

“Jangan masuk seenaknya saja, kan udah sepakat kalau datang ke sini kasih pemberitahuan dulu ke desa. Mereka ke sini mau pengujian blasting juga baru karena kita aksi kemarin,” kata dia.

Ahyu menyebut, dampak aktivitas blasting sudah sejak lama dirasakan oleh warga Bayah Timur sejak lama. Tidak sedikit rumah yang mengalami retak-retak, namun sayangnya menurut Ahyu, tanggung jawab perusahaan dirasa masih jauh dari kata maksimal yang diharapkan warga.

**Baca juga: Pemkab Lebak Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng: Kami Selalu Sidak

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Enggak maksimal lah, kita cuma dikasih semen untuk tambal-tambal aja. Belum lagi sawah warga yang terdampak tidak ada ganti rugi,” sebut Ahyu.

Manager CSR Cemindo Gemilang Adul Kusmono saat dikonfirmasi belum merespon.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email