Kabar6-Jumlah warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) korban luka-luka wisatawan religi di obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, bertambah. Korban kini mendapatkan perawatan di puskesmas dan Rumah Sakit dr Soesilo.
“13 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Bumijawa, dan satu orang meninggal di puskesmas yang sama,” kata Sekretaris BPBD Kota Tangsel, Andi Setiawan kepada kabar6.com, Minggu (7/5/2023).
Daftar nama nama korban luka-luka yang dirawat di Puskesmas Bumijawa :
1. Maryani, 48 tahun.
2. Dala, 56 tahun.
3. Buang, 60 tahun.
4. Lianti, 42 tahun.
5. Suherman Belani, 43 tahun.
6. Ustad Mizan, 60 tahun.
7. Madali, 60 tahun.
8. Maariyah, 50 tahun.
9. Tiamah, 55 tahun.
10. Sapurah, 55 tahun.
11.Wasir, 35 tahun.
12. Mamah, 58 tahun.
13. Mamih, 55 tahun.
14. Maja bin Sinten, 58 tahun, korban meninggal di Puskesmas Bumijawa.
**Baca Juga: Benyamin Upayakan Puluhan Korban Luka-luka di Guci Dibawa ke RSU Tangsel
Andi menyebutkan, sebanyak 26 orang korban luka-luka lainnya juga ada yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RS dr Soesilo. Maja bin Sinten kini disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit tersebut.
Menurutnya, mayoritas korban merupakan warga Pondok Serut, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel. Korban luka-luka mengalami patah tulang , luka robek , memar dan luka berat seorang.
“7 orang lagi perjalanan (pulang ke Tangsel) dari Guci karena luka-luka ringan,” sebutnya.(yud)
