oleh

Warga Pendemo Terdampak Banjir Ardina Residence Minta Maaf Karena Cemarkan Nama Baik

image_pdfimage_print

Kabar6-Abdullah, warga yang melakukan unjuk rasa sebab seringkali terdampak banjir yang diduga ulah pembangunan Cluster Ardina Residence, akhirnya meminta maaf.

Hal itu diungkap Kuasa Hukum Abdullah, Syarifudin yang mengatakan, kliennya sudah melakukan pernyataan permintaan maaf.

“Iya, sudah meminta maaf. Pernyataan klien kami, sudah ditarik, dan sudah membuat surat pernyataan. Jadi apa yang disampaikan oleh klien kami semuanya sudah jelas. Intinya sudah meminta maaf,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).

Sementara itu, Kuasa Hukum PT. Andana Karya Makmur pengembang Cluster Ardina Residence, Isram menyebut, pembangunan properti tersebut telah melalui proses yang berlaku.

“Pembangunan proyek Cluster Ardina Residence telah melalui proses dan prosesur hukum yang berlaku. Mulai dari IMB, Izin Lingkungan, bahkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal),” kata Isram.

Isram mengaku, pernyataan Abdullah saat melakukan unjuk rasa dan diwawancarai oleh pewarta, dianggap tidak berimbang. Sehingga, perbuatannya mencemarkan nama baik kliennya.

“Saat berunjuk rasa, dan diwawancarai oleh rekan rekan media, pernyataanya kami anggap tidak berimbang. Sehingga, nama baik klien kami sempat tercemar. Kami langsung melakukan somasi terhadap Saudara Abdullah, dan beliau sudah membuat surat pernyataan, menarik semua pernyataannya. Bahkan, sudah meminta maaf,” tegas Isram.

Isram menyatakan, pihaknya pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) soal banjir yang melanda warga RT 005, RW 04 Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat tersebut.

**Baca juga: Ini Tiga Proyeksi Airin Usai Lengser Sedekade Pimpin Tangsel

Didapati, isram menerangkan, banjir yang terjadi, sebab sampah yang menyumbat saluran drainase di luar pembangunan proyek Ardina Residence.

“Tim Kuasa Hukum Ardina Residence pada tanggal 19 Oktober 2020 melakukan cek lokasi. Hasilnya penyebab banjir yang melanda warga adalah sampah yang menyumbat saluran drainase di luar proyek pembangunan Cluster Ardina Residence. Itu (sampah yang menyumbat, red), diakui oleh RT setempat saat kami cek lokasi,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email