Kabar6-Masyarakat Pantai Utara (Pantura) Tangerang, menyatakan mendukung kebijakan pemerintah setempat untuk menertibkan lokalisasi prostitusi Dadap, di Kecamatan Kosambi, pada pertengahan Mei mendatang.
Masyarakat bahkan menyatakan siap berjihad melawan prostitusi yang sudah endemik di wilayah tersebut.
Salah seorang masyarakat Pantura, Yani menilai rencana penertiban kawasan prostitusi Dadap, sudah sesuai prosedur dan peraturan di Indonesia.
Di samping itu, penertiban lokalisasi tertua di Tangerang itu juga merupakan bagian dari penataan yang memang sudah disiapkan pemerintah setempat.
“Pemerintah sudah secara persuasif melakukan penertiban, mulai dari sosialisasi, dialog antara pemerintah dan masyarakat, hingga pendataan dan surat peringatan. Padahal penertiban ini dilakukan semata-mata untuk menata wilayah ke arah yang lebih baik,” ujarnya, Selasa(2/5/2016). **Baca juga: Lokalisasi Dadap Bakal Disulap Jadi Masjid dan Islamic Center.
Sebagai masyarakat, Yani mengapresiasi konsep pembangunan dan penataan kota yang dilakukan Pemkab Tangerang, termasuk rencana pembangunan Islamic Center di wilayah Dadap. **Baca juga: Iskandar Mirsyad: Penolakan relokasi Nelayan Dadap Ulah Oknum.
Karena itu, Yani mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan penertiban lokalisasi Dadap. “Kita berjihad bersama untuk memberantas prostitusi yang sudah menggurita di Dadap,” ujarnya.(rani)
