oleh

Warga Pamulang Keluhkan Tagihan Langganan Air Bersih Melonjak

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah warga di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) keluhkan layanan air bersih yang dikelola perusahaan plat merah daerah setempat. Nominal tagihan langganan warga sejak dua bulan terakhir naik meski pemakaian debit air normal seperti biasanya.

“Terus di grup ibu-ibu juga ada yang share, dia lebih aneh, dia enggak pernah make PAM, terus dapat tagihan sekitar 200 ribuan,” kata Kiki, warga perumahan di Jalan H Rekan, Pondok Benda, Jum’at (13/8/2021).

Padahal, menurutnya, pelanggan itu hanya memanfaatkan air bersih sebagai cadangan. Kesehariannya air bawah tanah yang digunakan.

Ia jelaskan, pada 2020 lalu pasang jaringan air bersih. Ia hanya dipungut administrasi sebesar Rp 500 ribu dengan alasan saat itu masih promo.

Kiki bilang, biasanya nilai tagihan langganan dikisaran puluhan ribu. Kini angkanya melonjak dua kali lipat dengan dalil ada biaya cicilan pendaftaran pasang baru.

“Bulan lalu saya nelepon call centernya enggak nyambung atau enggak ada yang ngangkat gitu. Di Instagram juga banyak keluhannya, kirain saya doang,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Divisi PT Tirta Tangsel Mandiri, Agus Supadmo menjelaskan, pihaknya sedang perbaiki program sistem pembayaran (billing system). Kalau yang lama itu ID pelanggan keluarnya belakangan.

**Baca juga: Juli 2021 Puncak Covid-19 Pemohon Akta Kematian di Tangsel Melonjak

“Saya ganti ke vendor yang baru. Kemarin ada pemindahan data takutnya ada masalah di situ. Memang ada beberapa yang bermasalah nanti saya cek aja,” jelasnya.

“Intinya kan kita enggak mau ngerugiin pelanggan. Udah dari beberapa bulan ini lagi proses. Lagi perbaikan data semua. Nih barusan ada yang gak kedaftar,” tambah Agus.(yud)

Print Friendly, PDF & Email