oleh

Warga Nyaris Ditabrak Kereta Api di Stasiun Serpong

image_pdfimage_print

Kabar6-Kelakuan supir angkutan kota (angkot) di Tangerang Selatan (Tangsel) menuai keluhan dari warga pengguna jalan.

Selain kerap menyalahi aturan, kelakuan para supir itu juga dituding sangat membahayakan pengguna jalan lainnya, termasuk penumpang yang ada di dalam angkot.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Serpong, persisnya di pintu perlintasan Kereta Api (KA) Stasiun Serpong.

Ulah supir angkot sengaja memarkir angkotnya di bahu jalan untuk menunggu penumpang, mengakibatkan kemacetan panjang dan nyaris memicu kecelakaan dilokasi.

“Sudah jalannya sempit dan dekat perlintasan kereta, tapi angkotnya masih aja ngetem di situ,” ungkap Hartono (27), warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Serpong, yang nyaris ditabrak kereta api saat melintas, Sabtu (8/2/2014) petang.

Hartono berharap, pemerintah tidak diam dan membiarkan kondisi yang terjadi. Terlebih, kebiasaan buruk supir angkot itu sudah membahayakan keselamatan orang lain.

“Aparat terkait pasti tahu kondisi itu. Karena lokasi itu dijadikan tempat ngetem angkot setiap hari. Ada kesan, kondisi itu sengaja dibiarkan. Harus ada tindakan, sebelum jatuh korban,” ujar Hartono.

Pantauan kabar6.com, sedianya kawasan Stasiun Serpong kerap macet setiap hari. Selain lokasinya bersebelahan dengan Pasar Serpong, saat ini ruas jalan dilokasi juga mengalami kerusakan parah. **Baca juga: Rutin, Kemacetan Jalan Raya Siliwangi Sampai 4 KM.

Mirisnya, lokasi tersebut hanya berjarak beberapa ratus meter dari Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel.(way)

Print Friendly, PDF & Email