oleh

Warga Mengeluh, Gas Melon Langka di Cilegon

image_pdfimage_print
Gas elpiji tiga kilogram.(bbs)

Kabar6-Pasokan elpiji bersubsidi ukuran tabung tiga kilogram alias gas melon mengalami kelangkaan di Kota Cilegon. Kondisi ini sedianya sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Kelangkaan yang terjadi, tak pelak memicu lonjakan harga pada elpiji tiga kilogram tersebut. Tak tanggung-tanggung, harga per tabung elpiji tersebut naik hingga 25 persen dari harga resmi yang ditetapkan.

Keluhan perihal kelangkaan gas elpiji tiga kilogram, setidaknya dilontarkan Yuyun, salah seorang warga Karang Tengah, Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Menurutnya, kelangkaan gas elpiji tiga kilogram semakin terasa pada momen libur panjang pekan ini. Elpiji itu makin sulit ditemukan di pengecer.

“Untuk cari elpiji saja, saya harus keliling Cilegon. Sudah susah dicari, harganya juga mahal. Sekarang malah nggak ada sama sekali di pengecer,” kata Yuyun kepada kabar6.com, Sabtu (7/5/16). **Baca juga: Ada Oriental Circus di BSD, Ini Jadwalnya.

Sementara itu, seorang pengecer elpiji, Hadlillah mengatakan jika kelangkaan elpiji juga dirasakan pengecer seperti dirinya. Ia mengaku kerap tak mendapatkan pasokan elpiji. **Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Urungkan Niat Maju di Caketum Golkar.

“Sekarang, satu kali pengiriman hanya dijatah 15 tabung. Pengirimannya pun hanya tiga kali dalam sebulan,” ujarnya.(sus)

Print Friendly, PDF & Email