oleh

Warga Kronjo Resah Keberadaan Judi Togel

image_pdfimage_print

Kabar6-Maraknya judi togel membuat masyarakat resah. Pasalnya, jika dibiarkan akan banyak masyarakat yang terjerat utang. Apa lagi judi togel ini membuat masyarakat mudah tergiur. Masyarakat pun meminta pihak kepolisian untuk segera memberantas judi togel khususnya di wilayah Kronjo.

Pantauan wartawan di lapangan, memang benar masih ada judi togel. Biasanya, para pemasang diiming-imingi hadiah sebesar Rp50 ribu bila tembus memasang dua nomor dengan membayar Rp2 ribu, lalu jika memasang tiga angka diimingi mendapatkan Rp350 ribu dan jika memasang empat angka diimingi hadiah Rp2,5 juta.

“Miris saja, praktek judi togel marak di Kecamatan Kronjo dan Kresek bahkan dampak terjadi keributan rumah tangga yang berawal dari judi tersebut,” ujar Sigit (40), warga Kronjo, Rabu, (20/2/2019).

Menurutnya, hal ini diduga seperti penipuan berkedok toto gelap (togel) dan pakong mengiming-imingi hadiah besar, tetapi para pemasang tidak ada yang menang. Kalaupun ada dalam seminggu satu dua orang tembus dua angka, itu pun bagi pemasang kecil sehingga bandara dapat meraup keuntungan besar hingga omset mencapai ratusan juta rupiah per harinya.

Sementara itu, Utomo warga Kronjo lainnya membenarkan bahwa masih marak judi togel di kampungnya. Menurutnya, dirinya belum pernah mendengar bahwa para pemasang menang, malah yang sering terdengar adalah kekalahan.

“Kasihan banyak warga yang berkhayal dengan harapan kaya dari pemasangan togel, coba kalau duitnya ditabung setiap hari,” terangnya.**Baca Juga: Dandim Lebak: Beda Pilihan di Pemilu Jangan Sampai Timbul Konflik.

Ditemui terpisah, Kapolresta Tangerang, Kombespol Sabilul Alif mengatakan, judi togel adalah penyakit masyarakat yang harus menjadi atensi kepolisian, selain bisa merusak moral, judi togel juga bisa mengakibatkan orang terlena karena menjadi malas bekerja.

“Saya menginstruksikan kepada unit Reskrim untuk segera bertindak dengan menangkap pelaku judi togel,” katanya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email