Kabar6-Karena berpotensi tercemar oleh Naegleria Fowleri, ameba (amuba) pemakan otak yang mematikan, Komisi Texas tentang Kualitas Lingkungan (TCEQ) mengeluarkan peringatan untuk tidak mengonsumsi air keran di kota Lake Jackson, Amerika Serikat (AS).
Pejabat TCEQ sendiri, melansir Foxnews, sedang menyelidiki dan menganalisis sampel air di daerah itu. “Penyelidik TCEQ berada di tempat kejadian di Danau Jackson untuk melakukan pengambilan sampel air,” demikian pernyataan TCEQ.
Sebelumnya, Otoritas Perairan Brazosport mengumumkan peringatan untuk tidak menggunakan air keran, kecuali digunakan menyiram toilet. Hal itu dilakukan setelah pihak berwenang diberitahu oleh TCEQ tentang potensi keberadaan ameba Naegleria Fowleri dalam pasokan air. Sumber air utama otoritas itu adalah Sungai Brazos. Peringatakan itu kemudian dicabut untuk semua wilayah di seluruh negara bagian, kecuali di Lake Jackson.
Diketahui, Naegleria Fowleri, mikroba mikroskopis bersel tunggal, dapat menyebabkan penyakit otak langka yang dikenal sebagai meningoensefalitis amebik primer (PAM), yang menghancurkan jaringan otak, menyebabkan pembengkakan otak dan akhirnya berujung pada kematian. Tidak ada obat atau pengobatan yang diketahui untuk penyakit ini.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Naegleria Fowleri terutama menginfeksi orang melalui hidung saat berenang di air tawar. Namun tidak akan menyebabkan infeksi jika air yang terkontaminasi dikonsumsi melalui mulut.
Menurut panduan tanya jawab CDC tentang Naegleria Fowleri, infeksi PAM tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Dijelaskan, AS telah mendaftarkan 34 kasus infeksi PAM selama periode 2009-2018. Musim puncak ameba mematikan ini adalah pada Juli, Agustus dan September.
Pada Juli, Departemen Kesehatan Florida (DoH) mengeluarkan peringatan kepada penduduk Florida tentang kemungkinan keberadaan Naegleria Fowleri, setelah mendaftarkan kasus infeksi oleh mikroba mematikan tersebut. ** Baca juga: Beberapa Tanggal yang Pernah Diprediksi Sebagai Hari Kiamat
Pada September 2019, seorang gadis berusia 10 tahun meninggal di Texas, seminggu setelah dia terjangkit ameba pemakan otak langka itu saat berenang di Sungai Brazos. Pada Oktober 2018, seorang peselancar New Jersey berusia 29 tahun meninggal setelah terinfeksi PAM saat berada di Texas.(ilj/bbs)
