oleh

Warga Keluhkan Banjir Imbas Proyek Pembangunan RSUD Tigaraksa

image_pdfimage_print

Kabar6-Hujan lebat picu genangan banjir meter mengapung jembatan kantor pos Tigaraksa, Kampung Pabuaran, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (28/3/2022) malam. Aliran air sangat deras.

“Banjir itu lantaran tidak buat selokan pembuangan imbas dari proyek pembangunan RSU Tigaraksa,” kata Sandi, 22 tahun, salah satu warga kepada kabar6.com di kediamannya, Senin (27/3/2022).

Pria yang keseharian sebagai pengusaha bengkel motor menyebutkan banyak kendaraan yang melintas mogok. Sebab pemotor tetap nekat melewati banjir setinggi lutut orang dewasa.

“Sering dan banyak motor yang mogok. Kalo bisa sih diperbaiki lagi diperbaiki jalur selokan, dikarenakan kondisi sekarang kan hujan terus. Imbas dari proyek pembangunan RSU Tigaraksa itu juga mengakibatkan satu rumah di tengah tidak mempunyai akses keluar masuk rumah,” ujarnya.

**Baca juga: Ketua Dewan Pakar ICMI Tangerang Ajak Warga Perkuat Kerukunan Jelang Ramadan

Terpisah, Lurah Tigaraksa Rama Winata, menerangkan masyarakat mengeluhkan lantaran imbas dari proyek RSU Tigaraksa. Proyek senilai Rp 55 miliar itu belum dilanjutkan lagi.

“Betul Masyarakat mengeluhkan banjir Ibas dari proyek RSU Tigaraksa. Dari pihak kelurahan tidak bisa punya kewenangan lebih untuk RSU Tigaraksa, cuman saya berupaya untuk mengatasi banjir dengan berkordinasi dengan pemerintah daerah,” singkatnya kepada kabar6.com.(Rez)

Print Friendly, PDF & Email