Â
Kemarau panjang yang melanda wilayah itu, mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Itu menyusul mulai mengeringnya sumur warga.
Â
“Sudah seminggu ini sumur kami kering. Ini efek dari kemarau panjang yang terjadi,” ujar Mumun, warga setempat.
Â
Untuk memenuhi kebutuhan, selama ini warga membeli dari pedagang air keliling. Namun, belakangan ini pedagang air pun mulai jarang muncul.
Â
“Kadang juga ada dermawan yang mau memberikan air dari rumahnya. Namun, tentunya itu tidak mencukupi dibanding jumlah warga yang membutuhkan air,” ujar Mumun. ** Baca juga: Via Pelabuhan Merak, 25 Persen Pemudik Belum Kembali
Â
Dia dan warga lainnya berharap, pemerintah setempat segera memasok air bersih ke kampung tersebut, agar warga tidak kesulitan air bersih lagi.(bad)