oleh

Warga Kebayoran Village Protes Pengembang Lewat Spanduk

image_pdfimage_print
Spanduk protes warga Kebayoran Village.(cep)

Kabar6-Sebuah spanduk besar berisi protes dipajang membentang tepat di depan pintu Gerbang Perumahan Kebayoran Village, Bintaro Sektor 7, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Diduga, spanduk tersebut merupakan aspirasi sekaligus bentuk kekecewaan penghuni perumahan tersebut kepada pihak developer.

Pasalnya, pada bagian bawah spanduk dengan warna dasar merah itu tertulis TTD, seluruh warga Kebayoran Village.

Dalam spanduk tersebut tertera tulisan berwarna kuning, “PENGEMBANG TIDAK PEDULI DENGAN KESELAMATAN WARGA”.

Sedangkan pada bagian tengah spanduk juga tertera seperti curhatan warga perumahan tersebut, namun dengan ukuran yang lebih kecil dan huruf berwarna putih.

“SETIAP HARI KESELAMATAN JIWA KAMI WARGA KEBAYORAN VILLAGE TERANCAM SAAT KELUAR KOMPLEK DAN PUTAR BALIK DIBAWAH JEMBATAN PENYEBRANGAN. KARENA SEMUA KENDARAAN NGEBUT, POLISI TIDUR YANG SUDAH ADA DIBONGKAR. TRAFFIC LIGHT DI PEREMPATAN PENABUR TIDAK DIFUNGSIKAN SEHINGGA KENDARAAN TAMBAH PADAT KHUSUSNYA PAGI HARI.”

Sedangkan tulisan lain yang juga terpampang adalah, bahwa permintaan pembuatan polisi tidur sudah dua tahun diajukan oleh warga, namun tidak ditanggapi. Sedangkan alasan yang disampaikan tidak rasional dan mendapat protes dari komunitas sepeda wilayah setempat.

Warga juga menuding bila pengembang lebih mengutamakan kepentingan orang lain yang tidak setiap hari menggunakan jalan tersebut, dibanding keselamatan warga yang tiap hari menggunakan jalan.

Sedangkan keluhan lainnya adalah, bahwa IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) setiap tahun selalu naik, sementara pelayanan yang diberikan semakin buruk.**Baca juga: Kontraktor Perobohan Gedung Panin Bank Siapkan Opsi Beban Kejut.

Sementara, tulisan besar pada bagian bawah spanduk justru bernada peringatan. “INGAT!!! INI MENYANGKUT NYAWA MANUSIA!!! APA HARUS MENUNGGU KORBAN JIWA DULU BARU DITANGGAPI..”**Baca juga: Lakukan Pungli Bertarif, 19 Warga Pagedangan Ditangkap.

Ditemui kabar6.com, Taufik, salah seorang security di perumahan tersebut mengatakan, bila spanduk tersebut sedianya sudah terpasang sejak Minggu (16/10/2016) lalu.**Baca juga: Sambangi Kapolda, Walikota Arief Usul Penambahan Polsek.

“Dulu memang sempat ada polisi tidur di depan gerbang perumahan, tapi dibongkar. Dan sekarang, kondisinya memang mengancam keselamatan. Terlebih pada saat jam berangkat dan pulang kerja,” ungkapnya, Rabu (19/10/2016).(cep)

Print Friendly, PDF & Email