oleh

Warga Kabupaten Tangerang Dihimbau Jaga Keharmonisan

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabupaten Tangerang yang dihuni 2,5 juta penduduk dari beragam suku atau etnis dan agama, memiliki potensi konflik vertikal maupun horizontal.

Untuk itu, guna menjaga keharmonisan dikalangan masyarakat, pemerintah dirasa perlu memberikan pemahaman agar perbedaan yang ada bisa menjadi keharmonisan dikalangan masyarakat.

Demikian dikatakan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) Kabupaten Tangerang, Erman Anom, disela acara Peningkatan Rasa Solideritas dan Ikatan Sosial dikalangan masyarakat Kabupaten Tangerang, yang diikuti oleh 150 orang dari 27 etnis di Islamic Centre, Citra Raya, Rabu (14/5/2014).

“FPK bertujuan menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghargai, saling menghormati dan saling mempercayai antara anggota masyarakat dari berbagai suku, ras atau etnis,” ujar Erman.

Sementara, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang, Osman Jayani, mengingatkan agar warga dari berbagai suku, ras atau etnis bisa bergandengan tangan bersama menjaga keharmonisan yang sudah terbangun. **Baca juga: TMMD di Tangsel, 150 Personel TNI AD Dikerahkan.

“Kuncinya adalah saling menghormati dan menghargai sesama etnis, bisa bertenggang rasa dan tanpa menghapuskan identitas suku, ras, dan agama. Kalau ini sudah terbangun, maka tidak akan ada lagi konflik antar warga,” ujar Osman.(agm)

Print Friendly, PDF & Email