oleh

Warga Dua Kampung Tawuran, Kramatwatu Mencekam

image_pdfimage_print

Kabar6-Tawuran antar warga yang melibatkan dua kampung terjadi di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (14/8/2015) malam.

Dalam peristiwa berdarah yang pecah di depan Kantor Desa Kramatwatu, tepatnya di Jalan Raya Serang-Cilegon itu, seorang warga bernama Opan (19) menderita luka bacok di punggung. Sejumlah rumah warga juga rusak akibat lemparan batu.

Kuat dugaam, tawuran dipicu kisruh sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat. Warga Kampung Pengarangan umumnya mendukung Ahmad Rofei, sedangkan warga Kampung Kejayan, mendukung Mukhlis.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, tawuran berawal ketika warga Kampung Kejayan, tidak terima karena caon Kades dari kampung tersebut kalah oleh calon dari Kampung Pengarengan.

“Tanda-tanda kisrus sedianya sudah terlihat usai seremoni pelantikan Kades terpilih di Kantor Kecamatan Kramatwatu menjelang magrib,” ujar Muhamad Suhada, warga setempat.

Dua jam berselang, massa dari Kampung Kejayan mulai memblokade jalan, saat warga Kampung Pangarengan hendak menuju lokasi pengajian massal di Kampung Kejayan.

“Orang Kejayan nggak terima kalau yang menang orang sini,” katanya. **Baca juga: Ribuan Napi di Banten Diusulkan Dapat Remisi.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Serang menuju Cilegon maupun sebaliknya macet total.

Situasi tampak mencekam, karena ribuan kendaraan terjebak karena massa memblokade dua jalur di jalan tersebut dan melaklukan aksi bakar ban di tengah jalan.(van/fir)

Print Friendly, PDF & Email