oleh

Warga Ciputat Tertipu Dokter RS Fatmawati Gadungan

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi penipuan lewat telepon dengan modus mengabarkan ada anggota keluarga mengalami kecelakaan, makin sering terjadi. Untuk itu, masyarakat dihimbau agar berhati-hati dan waspada terhadap aksi penipuan tersebut.

Setidaknya, pengalaman itu sudah dirasakan Ny. Agnes Puspitasari Sudarmo (50), warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ya, wanita paruh baya itu tertipu hingga sebesar Rp.9 juta, setelah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai dokter, dan mengabarkan bila anaknya mengalami kecelakaan.

“Ada yang telepon saya mengaku dokter dari RS Fatmawati. Orang itu mengabarkan anak saya jatuh di kamar mandi sekolah dan mengalami luka di kepala. Dia menyebut, anak saya berada di RS Fatmawati dan butuh biaya,” ujar Ny. Agnes.

Menurut Agnes, penelepon itu mengaku membutuhkan dana cepat sebesar Rp. 9 juta, untuk menghentikan darah yangt erus mengucur dikepala korban.

Tak pelak, kabar itupun seketika membuat Ny. Agnes panik. “Saya panik dan langsung cari ATM terdekat,” ucapnya saat melapor ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014) kemarin.

Begitu tiba di mesin ATM BNI RS Prima Medika, Ciputat, Tangsel, Ny. Agnes langsung mentrasnfer uang sebesar Rp. 9 juta ke rekening nomor 033840634 atas nama Deni Saputra.

Mirisnya, usai mentransfer, Ny. Agnes baru teringat untuk menghubungi anaknya. Dan ternyata, anaknya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. **Baca juga: IDMOC Banten Gelar Kopdar di Alam Sutera.

“Saya tertipu, semoga pelaku cepat ditangkap. Masyarakat agar lebih hati-hati atas penipuan seperti yang menimpa saya,” ujarnya.(HP/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email