oleh

Warga Cibadak Keluhkan Proyek Irigasi “Mandek”

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sejumlah warga di Desa Cimenteng Jaya dan Panancangan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, mengeluhkan perihal belum dikerjakannya proyek rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cisangu Bawah di kecamatan tersebut.

Padahal, pemenang tender atas proyek tersebut sudah diumumkan sejak satu bulan lalu. Sementara para petani di kecamatan tersebut sangat membutuhkan irigasi tersebut untuk mengairi areal pertanian mereka.

“Petani disini sangat butuh irigasi tersebut, jadi jangan diulur-ulur lagi pelaksanaanya. Kalau kontraktornya gak sanggup, putus saja kontraknya dan segera tenderkan lagi proyeknya,” ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cimenteng Jaya, Suanda, Kamis (26/5/2016).

Dijelaskannya, bila proyek rehabilitasi DI senilai Rp3,9 miliar dari APBD Banten Tahun 2016 melalui Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Banten tersebut, berdasarkan data LPSE dimenangkan oleh PT Karunia Abadi Kontruksi.

“Sesuai ketentuan, bila dalam 14 hari setelah penandatanganan kontrak belum juga ada pelaksanaan pekerjaaan, maka rekanan bisa kena sanksi pemutusan kontrak kerja,” katanya.

Keluhan perihal belum dimulainya pengerjaan proyek irigasi tersebut juga disampaikan Kepala Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Iden Sukatma.

“Petani di tiga desa yaitu Panancangan, Cimenteng Jaya dan Cisangu, sangat bergantung pada irigasi tersebut. Ini aneh kalau sampai satu bulan proyek belum dikerjakan juga,” kata Iden. **Baca juga: Ramadhan, Bulog Divre Tangerang Sebut Stok Beras Aman.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, kabar6.com masih belum bisa mengonfirmasikan keluhan warga tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten. **Baca juga: Petani Cabai di Kota Serang Klaim Sulit Dapatkan Pupuk .

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Banten, Iing Suwargi saat disambangi ke kantornya sedang tidak berada di tempat. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya mengkonfirmasikan kebenaran keluhan warga tersebut.(bad)

**Baca juga: Bulog Targetkan Serap 85 Ribu Ton Beras Petani Banten.

Print Friendly, PDF & Email