Kabar6-Ratusan warga dari dua desa memblokir ruas Jalan Nasional di KM 19, Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (24/3/2014).
Pemblokiran dilakukan selama 2 jam sebagai bentuk protes menyusul tidak adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten, atas kerusakan menahun yang terjadi di ruas jalan tersebut.
Asep, warga setempat mengatakan, aksi demo tersebut dimotori oleh warga Desa Sukanegara, dibantu warga Desa Cibadak. Warga kesal, karena kerusakan jalan yang sudah lama terjadi tak kunjung diperbaiki.
“Jalan ini merupakan jalan alternatif utama. Bukan cuma orang biasa yang menggunakannya, tapi Wakil Bupati Tangerang H. Hermansyah yang rumahnya di Balaraja juga setiap hari lewat sini, tapi kok diam saja,” cetus Asep.
Hal senada dikatakan Fauzi (28), warga lainnya. Bahkan, kerusakan di ruas jalan itu kerap memicu terjadinya kecelakaan. Bila tidak segera dibenahi, warga bahkan mengancam akan terus memblokir ruas jalan tersebut.
“Tiap hari selalu saja ada kecelakaan diruas jalan itu. Bahkan, dalam sepekan terakhir, tercatat sudah dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan dilokasi. Kalau tidak dibenahi, kita akan tutup saja jalan ini,” ujar Fauzi.
Pantauan Kabar6.com, kerusakan di ruas jalan tersebut memang masuk kategori membayaykan. Pasalnya, lubang menganga di ruas jalan memiliki kedalam hingga sekitar 40 centimeter dengan lebar rata-rata antara 50 sampai 1 meter. **Baca juga: PO Abas Sunarya Terancam Dilaporkan ke Polisi.
Akibat aksi blokir yang dilakukan warga, tak urung kemacetanpun mengular hingga 2 kilo meter. Hingga berita ini disusun, warga mulai kembali membuka akses jalan tersebut.(agm)
