oleh

Wanita “Ngesot” Diduga Bunuh Diri Kata Reskrim

image_pdfimage_print

Jenazah Maryati ditemukan di selokan.

Kabar6-Maryati (45) perempuan yang ditemukan tewas di saluran air, Senin (21/3/2017) pagi, diduga bunuh diri. Pasalnya, Maryati mengidap sakit parah sejak lama.

Sebelumnya, Maryati diduga merupakan korban pembunuhan. Namun setelah mendengar kesaksian keluarga, ternyata korban mengalami sakit.

“Bukan korban pembunuhan, tapi karena sakit. Diduga korban bunuh diri karena tidak kuat menahan sakit,” jelas Toto, Kanit Reskrim Polsek Tangerang, Selasa (21/3/2017).

Diungkapkan Toto, berdasarkan keterangan keluarga, awalnya korban bangun sekitar pukul 04.00 pagi. Kemudian, korban izin dengan suaminya bernama Untung Subandi yang sedang merebus air untuk mandi air hangat.

“Korban bilang ke suaminya ingin keluar untuk olahraga karena badannya pada kaku. Terus korban jalan keluar sambil jalan merangkak, tapi tidak pulang lagi dan dilakukan pencarian,” terangnya.

Setelah itu, lanjut Toto, suaminya bertemu dengan dua orang saksi dan menanyakan keberadaan istrinya. Akhirnya mereka sama-sama melakukan pencarian.

“Dari jejaknya korban awalnya diduga nyemplung ke sumur. Kemudian sumur itu ditimba ternyata tidak ada dan akhirnya korban ditemukan di saluran air dekat semak-semak,” ungkap Toto seraya berkata korban ditemukan sekitar 25 meter dari rumahnya.

Ia menuturkan, korban adalah warga setempat yang mengontrak di sebuah rumah dekat Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita. Dari keterangan suaminya, korban punya penyakit getah bening, paru dan tumor, bahkan sudah sempat dikemoterapi sampai delapan kali.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sakitnya memang sudah hampir dua tahun. Motifnya diduga bunuh diri,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan ditemukan tewas di saluran air Perumahan Kehakiman, Jalan KH Hasyim RT 01/08, Kelurahan Buaran Indah atau tepatnya belakang Lapas Wanita Tangerang, Selasa (21/3/2017) pagi. Korban diketahui bernama Maryati.(tmn/tia)

Print Friendly, PDF & Email