Kabar6-AP (30), masih muda, cantik dan baru memiliki satu orang anak berusia 40 hari, dibunuh oleh suaminya, AR.
AP dibunuh di dalam kamar rumahnya, di Lingkungan Ciore Waseh, RT 008 RW 002, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, pada Senin 04 Maret 2019 sekitar pukul 03.00 WIB.
“Saya dengar pelaku sedang nangis di dalam kamar. Kita gedor-gedor kamar, suaminya enggak mau buka. Akhirnya kita dobrak. Pas di dobrak, suaminya lagi sujud di hadapan istri dan anaknya. Bayinya udah membiru. Kata suaminya, istri kesetrum. Kita enggak percaya kalau korban kesetrum,” kata Lilis Khumariyah, salah satu keluarga korban, saat ditemui awak media, Senin (04/03/2019).
Pihak keluarga meminta hukuman setimpal bagi pelaku, karena telah melakukan perbuatan keji ke anak dan istrinya.
“Yah harus di hukum matilah dari pihak polisi,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan sementara dilokasi kejadian, pelaku membunuh korban dan bayinya menggunakan tangan kosong.
Sedangkan menurut pengakuan korban, sang bayi tidak sengaja lehernya tertekan lututnya saat ribut dengan istrinya.
Kini, jenazah korban sedang dilakukan otopsi di RSUD Serang untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian istri dan anak nya yang baru berusia 40 hari itu.**Baca juga: Berasal dari Hibah dan Sumbangan, Musala Kejari Pandeglang Diresmikan.
“Kalau dari hasil keterangan para saksi, sampai saat ini pelaku melakukan penganiayaan dengan memukul secara berulang-ulang ke muka korban, kemudian jatuh dari tempat tidur. Setelah itu pelaku menginjak sekitaran wajah korban,” kata AKP Dadi Perdana Putera, Kasatreskrim Polres Cilegon, Senin (04/03/2019).(dhi)
