oleh

Wanita Lebih Mudah Alami Cemas Ketimbang Pria

image_pdfimage_print

Kabar6-Cemas adalah suatu istilah yang menggambarkan gangguan psikologis, dapat memiliki karakteristik yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup.

Rasa cemas memang biasa dihadapi semua orang. Namun rasa cemas disebut gangguan psikologis ketika menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan menjalani kegiatan produktif.

Disebutkan, wanita akan lebih mudah cemas dua kali lipat dibandingkan dengan pria. Mengapa hal itut bisa terjadi? Melansir sehatfresh, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa rasa cemas pada wanita lebih mudah terjadi dibandingkan dengan pria karena perbedaan otak antara keduanya. Penelitian tersebut menyatakan bahwa otak wanita lebih aktif dibandingkan dengan otak pria.

Hal ini terlihat berbeda pada korteks prefontal yang memiliki kaitannya dengan suasana hati dan rasa cemas. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui perbedaan otak wanita dengan pria serta kualitas dari otak tersebut yang dapat membantu memahami risiko gangguan otak seperti Alzheimer.

Penyebab lain adalah pengaruh hormon. Perubahan hormon estrogen dan progesteron dapat menjadi salah satu alasan di mana wanita lebih mudah mengalami cemas dibandingkan dengan pria. Contohnya terjadinya peningkatan hormon estrogen dan hormon progesteron pada masa kehamilan dan menjelang menstruasi.

Kemudian, pada saat masalah melanda kehidupan mereka, wanita dan pria mengalami perbedaan saat menanggapi masalah yang sedang dialami. Wanita lebih mudah cemas dan stres karena banyak menggunakan perasaan dibandingkan dengan pria.

Pada umumnya, wanita lebih banyak memiliki ekspektasi dibandingkan dengan pria. Tanpa mereka sadari, ekspektasi tersebut meningkatkan risiko terjadinya cemas yang memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang mengakibatkan stres.

Wanita juga lebih sering mengalami gejala somatik akibat kecemasan dibandingkan dengan pria. Gejala tersebut muncul biasanya karena masalah psikologis. Selanjutnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada wanita, dilanda cemas maka akan bereaksi dengan cara merenung. Hal ini mengakibatkan wanita memikirkan dan merasa khawatir pada satu kesalahan yang telah dilakukannya. Berbeda dengan pria pada saat melakukan kesalahan, lebih tidak mempedulikan apa yang telah diperbuat.

Kesibukan menjadi wanita memang cukup banyak seperti menjadi wanita karier sekaligus menjadi ibu rumah tangga yang mengakibatkan mereka harus bekerja ekstra keras agar semua berjalan dengan baik. Terkadang kesibukan tersebut mengakibatkan waktu istirahat seorang wanita menjadi kurang, sehingga hal ini akan menyebabkan rasa cemas dan perasaan gelisah.

Penyebab terakhir adalah, wanita tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, namun juga sering memikirkan orang-orang terdekat seperti anak, pasangan dan keluarga. Kekhawatiran tersebut dapat menimbulkan rasa cemas dan gelisah. ** Baca juga: Studi: Postingan di Facebook Mampu Prediksi Kondisi Mental & Fisik Pengguna

Benarkah demikian, Ladies? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email