oleh

Wanita Ini Usir Sang Suami dari Ruang Bersalin Karena Bikin Panik dengan Tangisannya yang Terlalu Keras

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak sedikit wanita yang menginginkan dukungan dari sang suami dengan cara menemaninya selama proses persalinan. Namun tidak demikian halnya dengan wanita yang satu ini.

Bukannya meminta sang suami menemaninya, wanita yang tak diungkap identitasnya ini justru mengusir suaminya dari ruang bersalin. Bukan tanpa alasan, rupanya sang istri merasa terganggu dengan kehadiran pria tadi karena menurutnya, sang suami malah membuat proses persalinannya jadi semakin terasa menegangkan.

Wanita itu, melansir Mirror, lantas membagikan kisahnya ke Reddit. Dikatakan, suaminya adalah tipe orang yang mudah mengalami stres, sehingga bukannya membuat sang istri semakin santai, sebaliknya justru semakin menyulitkan sang istri. Sang suami mencengkeram tangannya terlalu erat selama kontraksi, hingga membuat lengan wanita tadi jadi mati rasa. Selain itu, raut wajah sang suami pun terlihat sangat tegang sehingga membuat istrinya jadi ikut merasa panik.

“Meskipun saya sangat kesakitan, saya melihat wajahnya, itu sangat merah dan ada pembuluh darah yang terlihat di dahinya yang sepertinya akan meledak. Itu tidak membantu sama sekali, bahkan itu membuat frustasi dan mempengaruhi emosi saya menjadi negatif,” jelas sang istri.

Tak hanya sampai di situ, suaminya juga mulai menangis cukup keras. Hal itu yang membuat sang istri merasa semakin panik, sehingga menyuruh suaminya untuk pergi meninggalkan ruang persalinan. ** Baca juga: Ratusan Bangkai Burung Berserakan di WTC Setelah Tabrak Menara Kaca New York

“Saya berteriak menyuruhnya berhenti beberapa kali dan hasilnya dia justru berteriak balik ke telinga saya. Perawat pun mulai terlibat, saya menyuruhnya (perawat) untuk mengeluarkannya (suami) dari sana. Dia mencoba berdebat dengan saya tetapi tidak diberi kesempatan dan diminta untuk meninggalkan ruangan,” ujar wanita itu.

Siapa sangka, sang suami yang disuruh meninggalkan ruang persalinan merasa terpukul karena harus melewatkan momen spesial kelahiran anak pertamanya. Bahkan karena hal itu, sang suami menjadi sangat marah dan menolak untuk mengunjungi atau melihat kembali istri dan anaknya di rumah sakit.

Saat ibu dan bayinya pulang ke rumah pun, suaminya itu masih terus menyalahkan sang istri karena merampas kesempatannya untuk melihat putri mereka ketika lahir. Sang suami juga menuduh sang istri hanya membuat-buat alasan untuk mengusirnya dari ruang persalinan.

Tidak dijelaskan di mana peristiwa kocak ini terjadi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email