oleh

Wanita Bermotor Rampok Tiga Bocah SD di Tigaraksa

image_pdfimage_print
Dinda, bocah yang menjadi korban wanita bermotor.(shy)

Kabar6-Tiga bocah SD di Kabupaten Tangerang kembali menjadi korban perampokan wanita bermotor, Selasa (26/7/2016).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, ketiga korban itu masing-masing adalah Dinda (10) dan Taskia,  keduanya murid kelas 4 di SDN 2 Tigaraksa, serta Hanum (8), murid kelas 2 di SDN 4 Tigaraksa.

Kejadian itu sendiri bermula saat ketiganya tengah bermain bersama teman sebayanya di lingkungan  tempat tinggal mereka di Perumahan Mustika, E10 Rt 4/10, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Kemudian, datang seorang wanita misterius mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam. Kepada para bocah, wanita berpostur tubuh kurus, rambut pirang, memakai kacamata hitam, helm dan masker itu meminta tolong diantar kondangan  ke rumah guru para bocah.

“Si ibu itu (pelaku,red) minta anterin kondangan ke rumah guru aku. Saya dan teman-teman diajak naik motor,” ungkap Dinda, salah seorang bocah yang jadi korban.

Namun, sebelum tiba di rumah guru dimaksud, pelaku justru membawa ketiga bocah malang itu ke kawasan Perumahan Sudirman, di Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa.

Disana, pelaku mengambil paksa perhiasan yang dikenakan ketiga bocah tersebut. Puas dengan hasil rampasannya, pelaku langsung pergi dan meninggalkan ketiga korban di kawasan Perumahan Sudirman.

“Aku takut, soalnya si ibu (pelaku,red) itu maksa ngambil kalung dan cincin aku, terus aku mau dipukul kalau gak mau ngasih atau nangis,” ungkap Dinda lugu.

Sementara itu, Triyani, ibunda korban bernama Hanum yang panik lantaran anak pertamanya belum kembali, sempat melakukan pencarian dibantu warga sekitar.

“Sekitar jam lima sore ada informasi, kalau ada anak yang menangis di kawasan Sudirman. Setelah kita cek, ternyata itu adalah anak-anak kami. Ketiga anak kami ini ditemukan dengan kondisi ketakutan dan perhiasan sudah lenyap,” ungkapnya. **Baca juga: Congkel Rumah, Pemuda Memangis Diarak Warga Pagedangan.

Lantaran sang buah hati sudah ditemukan, Triyani dan keluarganya pun mengurungkan niat untuk melaporkan kasus perampokan itu kepada pihak berwajib. **Baca juga: Lagi, Dua Bocah Diculik Wanita Bermotor di Tangerang.

“Diculiknya itu kemarin, Senin (25/7/2016) sekitar jam 3 sore pas di depan rumah. Buat kami, yang penting anak kami sudah ditemukan dan dalam kondisi sehat. Itu saja sudah Alhamdulilah,” tutur Triyani. **Baca juga: Tiga Bocah SDN Palahlar Cikupa “Diculik” Wanita Bermotor.

Sedianya, kasus perampokan dengan modus serupa juga beberapa waktu lalu pernah beberapa kali terjadi dan menyasar para bocah di Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Waspada…! Wanita Bermotor Rampok Dua Bocah di Tangerang.

Bahkan, polisi diwilayah setempat sempat mengimbau agar pihak sekolah memasang kamera pengintai (CCTV) dilingkungan sekolah, guna mengantisipasi terulangnya kasus serupa.(agm/shy)

Print Friendly, PDF & Email