oleh

Walikota Serang Blusukan Cek Percepatan Pembangunan Jalan Lingkungan 2019

image_pdfimage_print

Kabar6-Untuk memastikan program pembangunan berjalan dengan baik dan tepat waktu, Walikota Serang Syafrudin turun memeriksa pekerjaan pembangunan jalan lingkungan, baik yang sudah selesai maupun sedang dalam proses pengerjaan.

Dalam kesempatan itu, Syafrudin memeriksa dua pembangunan jalan lingkungan di Komplek Taman Mutiara Indah dan Komplek Griya Lopang, Kota Serang, Selasa (12/11/2019).

Untuk pembangunan jalan lingkungan di Taman Mutiara Indah sepanjang 1,3 KM dan dibangun Hotmix sementara di Griya Lopang pembangunan jalan lingkungan menggunakan cor sepanjang 175 meter.

“Kenapa kapasitasnya beda kalau disana hotmix disini di cor, karena
jalan di Griya Lopang sudah hancur jadi kalau diaspal juga kekuatannya kurang, jadi kita (Pemerintah) punya inisiatif untuk dilakukan pengecoran jalan supaya hasilnya bagus,” ujarnya.

Selain melihat pembangunan jalan, dikatakan Syafrudin, pihaknya juga melakukan pembangunan drainase sehingga jelang musim penghujan ini air di selokan jadi lancar.

“Untuk spek menurut informasi masyarakat malah lebih bagus sesuai dengan spek malah ditambah ketebalan 15 cm dengan lebar 6 meter. Kalau ada kontraktor yang nakal mengurangi spek nanti bakal ditindak,” ujarnya.

Apalagi lanjut Syafrudin, pembangunan jalan ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dari inspektorat dan BPK kalau ada temuan pasti mesti dipertanggung jawabkan oleh pemborong.

“Jadi kita pastikan semua berjalan sesuai spek yang sudah ada,” ujarnya.

Untuk tahun 2019 ini, kata Syafrudin, sudah 22 perumahan yang dilakukan pembangunan jalan lingkungan. Nanti tanggal 15 November akan dilakukan penyerahan fasos fasum dari 18 perumahan jadi total akan ada 50 perumahan.

“Insya Allah kalau fasos fasum sudah diserahkan ke Pemkot Serang maka akan diselesaikan di thaun 2020 dan 2021 jalan sudah selesai, jalan sudah bgaus semua,” ujarnya.

Dirinya berharap terutama kepada masyarakat untuk bisa merawat jalan yang sudah dibangun jangan sampai kapasitasnya melebihi tonase sehingga jalan cepat hancur.**Baca juga: Terungkap, Serapan Anggaran Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Serang Baru 48 Persen.

“Kemudian kalau sudah jalannya enak, masyarakat bisa jaga kebersihan, kami berharap supaya tidak membuang sampah sembarangan hingga kebersihan terjaga,” ujarnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email